Tanpa Didampingi Dosen,Kakondo Lepas 208 KKN Mahasiswa Unima

208 mahasiswa Universitas Manado (Unima) yang akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Sangihe

208 mahasiswa Universitas Manado (Unima) yang akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Sangihe

Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Plt. Sekda Sangihe, Josephus Kakondo BAE, Senin (29/06) melepas 208 mahasiswa Universitas Manado (Unima) yang akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Sangihe.

Acara pelepasan yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati turut menyertakan 4 Camat yang akan menjadi lokasi KKN, yakni Kecamatan Tabukan Selatan, Tabukan Tengah serta Tabukan Utara dan Kecamatan Manganitu Selatan.

Sayangnya dalam acara pelepasan tersebut,para mahasiswa tak didampingi satu dosen pun, karena dosen yang mengantar kedatangan mahasiswa ke Sangihe pada Sabtu akhir pekan lalu, langsung kembali hari itu juga ke Manado.

Kakondo sendiri saat menyampaikan arahan, turut menyesalkan kehadiran Tim KKN Unima kali ini, karena kehadiran tim juga tanpa didahului pemberitahuan resmi dari pihak kampus yang notabene membuat pemkab setempat kelimpungan melakukan penyambutan sekaligus mempersiapkan para mahasiswa turun ke lokasi KKN.

”Kalau tanpa kehadiran dosen masih bisa dipahami mungkin masih ada tugas lain, tapi yang disesalkan justru kehadiran Tim KKN secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan lebih dulu, hingga kami kelimpungan mempersiapka segala sesuatunya,”ungkap Kakondo.

Dalam kesempatan itu Kakondo juga meminta peserta KKN tak hanya menjadikan KKN sebaga prasyarat untuk meraih ijasah sarjana, namun aka nada hal positif yang peroleh, seperti mahasiswa dapat membantu para camat maupun kapitalaung (Kepala kampung) dalam meregistrasi kembali status warga miskin.

”Karena masalah penanganan kemiskinan menjadi priortas di daerah, kami berharap mahasiswa juga bisa membantu pemerintah setempat dalam mengakurasikan data warga miskin,”kata Kakondo.

Sementara terkait ketidakhadiran dosen pendamping, mendapat klarifikasi mahasiswa koordinator KKN, Taufik Onthoni.

”Ketidakhadiran dosen pedamping karena ada tugas lainnya yang ditinggalkan, lagi pula dosen kami sudah mempercayakan kepada Sekretaris Dinas Pendidikan Sangihe, pak Pasaribu untuk mendampingi kami,”ujar Onthoni.(fb)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.