Polda dan Pemkot Bitung Tepis Isu Resahkan Masyarakat

Rakor dipimpin dipimpin Gubernur Sulut SH Sarundajang, Wagub Djouhari Kansil, Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung dihadiri unusr Forkopimda Sulut, Wakil Walikota Bitung, MJ Lomban didampingi Asisten I Setda Kota Bitung Fabian Kaloh, Pemerintah Kota Tomohon dan Minut

Rakor dipimpin dipimpin Gubernur Sulut SH Sarundajang, Wagub Djouhari Kansil, Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung dihadiri unusr Forkopimda Sulut, Wakil Walikota Bitung, MJ Lomban didampingi Asisten I Setda Kota Bitung Fabian Kaloh, Pemerintah Kota Tomohon dan Minut

Bitung,Suarasulutnews.co.id – Jajaran Polda Sulut menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Kota Bitung dan pemerintah daerah lainnya, Senin (20/7), di ruang Catur Prasetya Mapolda Sulut untuk menepis isu yang beredar di Kota Bitung bakal terjadi keributan.

Rakor dipimpin dipimpin Gubernur Sulut SH Sarundajang, Wagub Djouhari Kansil, Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung dihadiri unusr Forkopimda Sulut, Wakil Walikota Bitung, MJ Lomban didampingi Asisten I Setda Kota Bitung Fabian Kaloh, Pemerintah Kota Tomohon dan Minut.

Pada kesempatan itu, Marpaung mengatakan, peristiwa yang terjadi di Tolikara Papua, tidak boleh terjadi di Sulawesi Utara, karena itu pihaknya mengajak para tokoh-tokoh/pemuka Agama agar sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar tidak memicu terjadinya kerusuhan.

“Kami telah membentuk tim khusus untuk mengungkap sejumlah kasus yang terjadi di Kota Bitung dan Kabupaten Minut, karena itu kami mohon bantuan bapak/ibu dan tokoh agama serta tokoh masyarakat dapat membantu kami dalam mengungkap kasus-kasus yang terjadi, kami akan menangkap dan memproses sesuai hukum  yang berlaku, tidak pandang bulu,” tandas  Marpaung.

Gubernur Sulut SH Sarundajang menyatakan salut terhadap kinerja Polda Sulut dalam mengungkap sejumlah kasus.

“Saya memiliki pengalaman di daerah konflik, jangan sampai ini terjadi di daerah kita, karena itu mari kita saling mawas diri, tidak ada cara lain, selain membangun komunikasi yang baik, Kota Bitung, Minut dan Tomohon, segera menggelar dialog antar tokoh agama, dan pererat kerukunan,”ungkap Sarundajang.

Lanjutnya juga, banyak oknum yang mencoba-coba membuat daerah Sulut menjadi rusuh, karena itu, mari menjaga lingkungan masing-masing. “Kita jangan mudah diadu domba, mari kita bersatu dan tolak segala bentuk perbuatan yang akan menghancurkan daerah ini, serahkan semuanya pada pihak kepolisian,”ujarnya.

Sementara, Wakil Walikota Bitung, Max J Lomban SE MSi mengapresiasi rapat yang diprakarsai Kapolda Sulut tersebut dan meminta semua pihak di Kota Bitung menahan diri dan tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas.

“Kota Bitung aman dan tentram, mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban, agar terpancar kerukunan antar umat beragama, jika ada terjadi keributan, kami percayakan ini kepada pihak aparat keamanan, karena Torang Samua Basudara,”ujar Lomban.

Hadir juga, dalam rapat ini, Bupati Minut, Sompie Singal, Walikota Tomohon, Jimmy Eman, para anggota DPRD Kota Bitung, Minut dan  Tomohon, serta anggota DPRD dari tiga daerah ini. Hadir juga, para anggota DPRD Kota Bitung, Habriyanto Achmad, Greity Mandey, dan Ahmad Syafrudin Ila.(diane)

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.