Musim Kemarau Banyak Warga Sembarangan Membakar Hutan

AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, musim kemarau akan selalu terjadi di bumi nusantara. Namun, bagaimana kondisi kemarau dalam setiap tahunnya ditentukan berbagai iklim yang terjadi, yang akhirnya berdampak terhadap kondisi cuaca di tanah air.

Buktinya terjadi di daerah Minahasa Selatan, dimana sudah sejak tiga bulan terakhir ini musim kemarau terus melanda daerah wilayah Minsel.Hal ini membuat warga yang tinggal di wilayah ini,merasa terganggu adanya musim kemarau yang terus terjadi setiap harinya.

‘’Memang sudah hampir tiga bulan berjalan ini, musim kemarau terus melanda daerah kami di Minsel.Bahkan,kami sebagai warga sangat sulit menghadapi musim kemarau,”Ruddy Durandt warga Ranoiapo-Amurang.

Nyatanya , daerah ini masih tergolong warga dengan mata pencaharian sebagai petani.Baik petani Ladang,Sawah dan Holtikultura yang sangat membutuhkan adanya curah hujan.

‘’Memang sebagai petani saat ini membutuhkan curah hujan, agar tanaman atau penghasilan bisa menghasilkan dengan baik,”katanya.

Oleh sebab itu dirinya mengharapkan agar warga juga dapat memperhatikan serta menjagah lingkungan yang ada didaerah ini.”Dalam artian kita jangan sembarangan membakar hutan, disekitar kita.Itu sangat membahayakan kehidupan masyarakat sekitar,”harapnya sembari menghimbau agar pemerintah baik tingkat Desa,Kecamatan dan Kabupaten agar segerah memberikan pengumuman kepada warga untuk tidak membakar hutan dan sebagianya.(jaan)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.