Cari Dukungan, Paslon Mulai ‘Bajak’ Pengurus PDIP

Ratungalo: Pengurus Partai pun  dirayu dan dibayar Siripe: Saya tidak bisa ke lain hati

Partai Demokrasi Perjuangan

Partai Demokrasi Indonesdia Perjuangan

BITUNG,Suarasulutnews.co.id– Perhelatan Pilkada di Kota Bitung semakin seru dan mulai panas. Berbagai cara dilakukan oleh sejumlah pasangan calon (Paslon) dan tim sukses untuk menarik dukungan dari masyarakat, meski dengan cara-cara yang tidak terpuji bahkan disertai dengan iming-iming memebrikan uang.

Para kader dan pengurus  partai politik pun menjadi sasaran untuk dipengaruhi dengan modus memberikan uang serta janji-janji yang menggiurkan. Salah satu partai politik yang kini menjadi sasaran empuk yakni PDI Perjuangan (PDIP).

Pasalnya, PDIP Bitung ini dilihat merupakan parpol yang memiliki kader dan pengurusnya sampai di tingkat kelurahan, sehingga memudahkan untuk  digalang.

Hal ini diakui Sekretaris DPC PDIP Kota Bitung, Aldo Ratungalo,SE, Minggu (6/9) kemarin. “Tadi malam (Sabtu 5 September, Red) Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Madidir ditelp salah satu mantan kader PDIP yang sudah pindah partai, dia mengajak agar mendukung nomor urut 4. Diorder cari 10 orang dan akan diberi kompensasi. Rupanya modus-modus seperti itu yang mereka lakukan. Pengurus partai pun dirayu dan dibayar. Tetapi pengurus dan kader PDIP tidak mudah di pengaruhi,” ungkap Ratungalo.

Menurut Ratungalo, gerakan membajak pengurus dan kader PDIP,  sekarang ini sedang marak. “Tapi militansi dan fanatisme para kader dan pengurus PDIP di Bitung ini tidak mudah dibeli,” ujarnya.

Terpisah, Ketua PAC PDIP Kecamatan Lembeh Utara, Rita Siripe,SPd melalui telpon selularnya mengaku dirinya juga ditelp oleh Paslon lain agar mendukung pasangan calon tersebut.

“Saya ditelp oleh Fabian dan meminta agar saya merapat ke rumahnya, saya menghargai mereka tetapi saya tidak bisa pindah ke lain hati. Sebagai Ketua PAC PDIP saya adalah pimpinan yang harus menjadi panutan dan mengamankan garis partai yakni Pasangan MJL-MM atau MaMa,” terangnya sembari meminta maaf jika tidak bisa mengikuti ajakan itu. (estefanus)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.