Wagub: ASN Pelaku Proses Tumbuh Kembang bangsa

MANADO,Suarasulutnews.co.id-Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd menegaskan, aparatur sipil negara (ASN) merupakan sosok pelaku dan sumber daya utama dalam proses tumbuh kembang bangsa. Penegasan tersebut disampaikannya saat membuka Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan Pelatihan Publikasi Jurnal Ilmiah Bagi Tenaga Pendidik Kemenkes RI, di ruang Tarsius Bapelkes Dinkes Sulut, Selasa (01/09) kemarin.

Menurut Wagub ASN memegang peranan yang sangat menentukan dalam pengelolaan dan pemanfaatan dari berbagai kondisi yang dimiliki bangsa, sehingga kapasitas dan profesionalitas kerja dari seorang ASN sangatlah menentukan keberlangsungan proses pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang dijalankan.

Sementara dalam tataran implementasi, maka seorang ASN harus mampu memenuhi standar kompetensi  sesusai dengan tupoksi serta jabatan yang diembannya. Disamping itu, harus mampu mengimbangi dinamika perubahan zaman yang terjadi. karena itu diperlukan berbagai upaya dalam meningkatkankapasitas, kompetensi  serta profesionalitas aparatur melalui jalur pendidikan seperti ini, ujar mantan Kadis Diknas Sulut.

Terkait dengan pelaksanaan pelatihan publikasi jurnal ilmiah bagi tenaga pendidik, Kansil menyebutkan, sesuai amanat UU No. 18 tahun 2002 tentang sistem nasional penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, bahwa penguasaan, pemanfaatan, dan kemajuan iptek dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pencapaian tujuan negara sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945, maka baik penelitian maupun publikasi jurnal ilmiah sebagai hasil dari suatu penelitian, memegang substansi dan kontribusi yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang bangsa, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan dalam tataran implementasinya.

Untuk itu Kansil berharap, dengan terselengaranya pelatihan ini akan sangat sinergis dalam upaya kita untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, melalui pengembangan kapasitas aparatur tenaga pendidik dalam pemanfaatan serta optimalisasi penguasaan Iptek di bidang kesehatan.

Kepala UPTD Bapelkes Dinkes Sulut Dr Flora Krisen  SH MH mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama Pusdiklat Aparatur BPPSDMK Kemenkes RI dengan UPTD Bapelkes Dinkes Sulut Tahun 2015. Tujuannya  peserta pelatihan publikasi jurnal karya ilmiah, kiranya mampu menerbitkan hasil penelitiannya dalam jurnal nasional atau internasional, sedangkan untuk peserta diklat prajabatan usai diklat kiranya mampu melaksanakan tugas dan perannya secara peofesional sebagai pelayan masyarakat yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi PNS.

Sedangkan peserta pelatihan berjumlah 30  yang berasal dari Poltekses Kemenkes Makasar 10 orang, Poltekse Kemenkes Gorontalo 3 orang dan Polteks kemenkes Manado 17 orang. Psertadiklat prajabatan berjumlah 40 orang yang bersar dari BTKL dan PPM Kelas 1 Manado 3 orang, KKP Kelas II Manado dan  KKP Kelas III Bitung, RSU Ratatotok Buyat masing-masing 6 orang, Poltekes Kemenkes Manado 2 orang dan RSUD Prof Dr RD Kandou Manado 17 orang. Sedangkan narasumber Dr Lukman M.Hum, Dr Dwi Tyastuti MPh dan Dr Marudut Sitompul MPS, tambah mantan Sekretaris Bandiklat Sulut.

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.