Tampak Kepala Badan BPBD Handry Komaling,SH saat melakukan penyaluran air bersih
AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Musim kemarau yang berkepanjangan melanda Daerah Minahasa Selatan(Minsel),maka Badan Penanggulangan daerah(BPBD),menyalurkan Air bersih kepada warga yang sangat kesulitan untuk mendapatkan Air Bersih.Ini karena dampak kekeringan yang terjadi akibat kemarau panjang.
Kepala Badan BPBD Minsel Hendri Komasing, SH kepada media ini,kamis (8/10) saat sedang melaksanakan penyaluran air bersih kepada masyarakat yang ada dikelurahan lewet kecamatan Amurang mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan pihak BPBD bekerjasama dengan Sat-Pol PP untuk membantu masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih.
“Karena adanya kemarau yang berkepanjangan sehingga menyebabkan sumber-sumber air yang ada dipemukiman masyarakat yang biasa dipergunakan mengalami kekeringan,sehingga pemerintah lewat BPBD dan bekerja sama dengan Satpolpp bisa menyalurkan bantuan Air Bersih kepada warga yangs angat membutuhkan,”kata Komaling.
Harapannya pemerintah dengan penyaluran air bersih yang dilakukan ini masyarakat boleh terbantukan,demi mendapatkan Air Bersih bagi warga,karena musim kemarau,”Apa yang dilakukan juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Bupati Cristiany Eugenia Paruntu, SE untuk masyarakat, sebagaimana program Bupati untuk mengsejahterahkan masyarakat minsel,”ujarnya.
Penyaluran hari ini akan dilakukan di tiga (3) kelurahan dikecamatan Amurang yakni Lewet, Ranoyapo, dan Buyungon. Nanti juga pada Jumat (9/10) besok akan dilakukan dikecamatan Tatapaan, sesuai dengan data atas permintaan para camat yang diterima pihaknya.
Wellem Masahengke warga Lewet, menyambut baik akan kegiatan yang dilakukan pihak BPBD dan Sat-Pol PP membantu masyarakat yang ada dikelurahan Lewet dengan membagikan air bersih kepada masyarakat.
“Kami masyarakat sangat terbantukan dengan kegiatan penyaluran iar bersih ini walaupun nantinya air ini hanya akan dipergunakan beberapa hari saja, sehingga untuk bebrapa hari kedepan masyarakat tidak perlu lagi antri ditempat yang masih ada kandungan air dirumah salah satu warga,”jelas Wellem (jaan)
