Kontraktor Luar Dominasi Pencurian Galian C Sangihe

jembatan Toti Bouelvard Tahuna

jembatan Toti Bouelvard Tahuna

TAHUNA,Suarasulutnews.co.id- Setiap tahun tercatat puluhan miliyar kerugian yang dialami Pemkab Sangihe dari sektor galian C. Kerugian ini terjadi karna banyaknya kontraktor, terutama kontraktor luar daerah yang enggan membayarnya seusai melaksanakan proyek di Kabupaten Sangihe.

Hal ini dibenarkan Stevi Barik, salah satu kepala bidang di Dinas Pendapatan Pengelolaan Kas dan Aset Daerah (PPKAD) Sangihe. Diakuinya, selama ini pihak PPKAD sangat kesulitan melakukann penagihan, karena selain kontraktornya bukan berasal dari Sangihe, termasuk kantornya juga berada diluar daerah, proses pencairan dana proyek juga berlangsung di Manado maupun pusat ketika proyek bersumber dari APBD propinsi maupun APBN.

”Selama ini kami kesulitan menagih galian C kepada kontrktor luar daerah, karena mereka langsung lari dari Sangihe usai melaksanakan proyek,”tegas Barik.

Yang disesalkannya, kontraktor yang sering lari dari galian C dan enggan membayarnya, paling banyak kontraktor besar dengan proyek miliyaran rupiah, termasuk kontraktor yang mengerjakan proyek jembatan Makawang Tonggeng Hoade Tahuna serta proyek jembatan Towo’e-Tidore (Toti) Boulevbard Tahuna dengan pagu anggaran Rp 30 miliyar lebih.

”Yang pasti tahun 2014 lalu tidak ada kontraktor luar daerah yang membayar galian C, termasuk kontraktor pelaksana proyek propinsi jembatan Makawang dan jembatan Toti Boulevard Tahuna,”ujarnya.

Sementara menjaga jangan sampai terulang, untuk galian C tahun 2015, PPKAD akhirnya menggandeng insan Pers san LSM untuk mensosialisaikan kemasing-masing kontraktor, termasuk melakukan pendekatan agar kontraktor bersangkutan bersedia membayar kewajibannya.

”Kerja sama dengan LSM dan Pers sudah jalan, dan tak menutup kemungkinan galian C yang tak tertagih tahun lalu juga akan difasilitasi LSM dan Pers, termasuk melakukan penagihan bagi kontraktor yang sudah lari ke Manado,”pungkasnya.(fb)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.