AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Kepala Satuan Polisi Pamong Praja(SP3) kabupaten Minahasa Selatan berang,karena sudah sejka 6 bulan ini untuk pembayaran Honor Tenaga kerja Anggota PolPP Hingga saat ini belum juga dibayarkan.Menurutnya Kepala DInas Keuangan harus bertanggungjawab.
“Saya mengharapkan kepada Dinas Keuangan untuk membayar honor dari anggota Satpolpp.Lebih baik saya tidak terima gaji daripada anggota saya,”kata Nofriet Ransulangi kepada media ini.
Dirinyapun mengatakan bahwa apa yang sudah dikerjakan oleh anggota Polpp selama ini berjalan dengan baik,serta jika ada SKPD yang memintakan bantuan tenaga dari Polpp dirinya terus menurunkan angotanya.
“Apalagi yang masih kurang kepada anggota Polpp.Apakah memang semua tidak menjalankan tugas.Sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja sangat mengharapkan kepada Dinas Keuangan untuk dapat memperhatikan keluhan dari PolPP,”kata Ransulangi.
Untuk kemanan dan ketertiban,menurut Ransulangi anggota PolPP sudah memeprtaruhkan nyawa mereka demi menegahkan Peraturan Daerah(Perda),sehingga dirinya merasa dinas keuangan tidak memperdulikan anggota Polpp.
“Contohnya saat musim kemarau, anggota Polpp sibuk memadamkan api,walaupun nyawa mereka taruhannya,ini demi kepentingan umum,tetapi kenapa honor mereka belum juga dibayarkan hingga saat ini,”keluh Ransulangi.
Ransulangi berharap kepada Bupati Christiany Euginia Tetty Paruntu,SE,agar dapat mencari jalan solusi yang terbaik.
“Kami mengharapkan Bupati Christiany Euginia Tetty Paruntu,SE untuk mencari solusi,supaya gaji tenaga kontrak anggota PolPP bisa terbayarkan,”katanya.
Kepala Dinas Keuangan Denny Kaawoan ,saat dikonfirmasi soal keluhan kasat PolPP terkait pembayaran gaji tenaga kontrak anggota PolPP, mengatakan semuanya sudah masukd alam APBD-P.
“Itu semua sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan belanja Daerah-Perubahan,jadi sabar saja,”unkapnya singkat.
Sedamgkan informasi yang diperleh media ini untuk saat ini pemkab Minsel ada penghematan anggaran.(jaan)
