Sangihe Masih Minim Guru Agama

Kadis Pendidikan Nasional Pemuda dan Olaharga (Dikpora) Sangihe, Dra. Helemince Tatawi MPd

Kadis Pendidikan Nasional Pemuda dan Olaharga (Dikpora) Sangihe, Dra. Helemince Tatawi MPd

TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Minimnya guru di Kabupaten Sangihe turut merembes pada kebutuhan guru mata pelajaran agama, baik itu guru agama Kristen maupun guru agama islam di sekolah umum. Hal ini tak ditepis Kepala Kantor Kementerian Agama Sangihe, Sutarji Adipati SPdI dikonfirmasi wartawan belum lama ini.

Bahkan diakuinya, untuk menutupi kekurangan guru di sekolah umum tersebut, pihaknya harus memanfaatkan sejumlah stafnya untuk mengajar.

”Ada juga beberapa staf Kantor Kementerian Agama yang kami tempatkan dibeberpa sekolah untuk menutupi kurangnya guru agama,”ungkapnya.

Terkait minimnya guru agama, pihaknya kata Adipati, juga telah memperjuangkannya ke kantor wilayah maupun pusat agar kedepan dapat diangkat guru agama dari kalangan PNS.

Sementara itu Kadis Pendidikan Nasional Pemuda dan Olaharga (Dikpora) Sangihe, Dra. Helemince Tatawi MPd juga membenarkannya saat dikonfirmasi terpisah. Namun bagi dia, kekuranga guru dimaksud bukan menjadi kendala utama dalam proses belajar mengajar,namun pihak sekolah harus
mampu berinovasi dengan memanfaatkan guru lainnya untuk mengajar rangkap di sekolah masing-masing.

”Memang kita masih kurang guru agama, tapi itu bukan kendala bagi sekolah, karena sekolah bisa memanfaatkan gurunya untuk mengajar rangkap,”kata Tatawi.

Disentil minimnya guru agama di wilayah desa pulau, menurut dia juga bisa disiasati dengan memanfaatkan kalangan tokoh agama agar para siswa tetap mendapat pelajaran agama meski guru agama dari kalangan PNS belum terakomodir.

”Jadi kepala sekolah harus lebih proaktif, tak perlu harus menunggu pengangkatan guru dari kalangan PNS disementar siswa membutuhkan pelajaran agama,”ujarnya.(fb)

Rate this article!
Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.