UMP Naik, Humiang: Harus Diterima Semua Pihak

Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs Edison Humiang,MSi

Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs Edison Humiang,MSi

BITUNG,Suarasulutnews.co.id– Ditetapkannya kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP) oleh Pjb Gubernur Sulut Soni Sumarsono dari Rp 2.150.000 menjadi Rp 2.400.000 pada tahun 2016 nanti,  marupakan hasil kajian yang dilakukan secara matang.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs Edison Humiang,MSi kepada sejumlah wartawan, Senin (2/11) di lobi kantor Walikota. “Sehingga kenaikan UMP ini harus diterima oleh semua pihak,” ujarnya.

Humiang menjelaskan, kenaikan Upah Minimum Provinsi ini harus disambut oleh semua stakehoulder terutama bagi pengusaha yang memiliki banyak karyawan, karena telah mempertimbangkan dari berbagai aspek seperti pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat, tingkat inflasi dan kemampuan perusahaan.

“Daerah kita sebagian besar tertimpa efek moratorium perikanan namun UMP adalah perintah Undang-undang wajib diimplementasikan,” kata Humiang.

Menurut Ketua Pokja Minapolitan ini, kenaikan upah juga sangat berdampak bagi perusahaan-perusahaan lesu seperti usaha penangkapan dan pengolahan hasil perikanan.

“Pemerintah daerah harus mensosialisasikan secara persuasif supaya ketentuan Pergub tentang UMP tahun 2016 bisa didaratkan sehingga olah gerak semua pelaku usaha menyesuaikan,”ujarnya.

Manager Operasional PT Indofood Cabang Bitung Suharto mengatakan, UMP tahun 2016 tidak ada persoalan dan pihaknya siap menerapkan Rp 2.400.000 pada semua karyawan.

Lain halnya diungkapkan Federasi Konstruksi Kemaritiman Serikat Pekerja Sejahtera Indonesia (SPSI) Kota Bitung Fredy Lumenta bahwa idealnya upah saat ini Rp 3 juta berdasarkan perhitungan standar kebutuhan hidup layak (KHL) apalagi bagi pekerja yang sudah berkeluarga.

“Selama ini pemerintah telah menetapkan KHL lewat Kemenakertrans Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor  13 tahun 2012, menetapkan KHL menghitung 60 komponen yang harus dipenuhi dalam penetapan upah buruh,” terang Lumenta.

60 komponen tersebut terdiri dari makanan dan minuman (11 items), sandang (13 items), perumahan (26 items), pendidikan (2 item), kesehatan (5 items), transportasi (1 item), serta rekreasi dan tabungan (2 item).(estefanus)

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.