Kinerja 4 Bulan Tak Cair Pegawai Puskesmas Tamako Ancam Mogok Kerja

Pegawai puskemas tamako di ruang kadis kesehatan

Pegawai Puskemas Tamako diruang Kadis Kesehatan

TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Puluhan pegawai Puskesmas Kecamatan Tamako, Senin (30/11) mendatangi kantor Bupati Sangihe. Maksud kedatangan tersebut untuk mengadukan nasib mereka terkait kinerja selama 4 bulan yang belum cair. Bahkan diantara paramedis yang juga terdapat 2 orang dokter, mengancam akan melakukan mogok kerja jika keinginan mereka tak mampu difasilitasi pemkab setempat.

”Ancaman kami untuk mogok tak main-main, apalagi permasalahan ini sudah ditangani Komisi B DPRD Sangihe, namun tindak lanjutnya hingga kini terkesan jalan ditempat,”ungkap salah satu perawat.

Beberapa diantara paramedis sempat dimintai keterangan, termasuk salah satu dokter, mereka mengaku keterlambatan pencairan kinerja disebabkan lambannya bendahara puskesmas melakukan pengusulan termasuk sikap Kepala Puskesmas Tamako yang turut acuh tak acuh dan tak mau memperhatikan nasib para staf.

”Memang kami akui ini permasalahan internal kami di Puskesmas Tamako, namun kami berharap ada kepedulian pemerintah kabupaten memfasilitasinya, karena kejadian terhambatnya pencairan kinerja sudah terjadi sejak tahun lalu,”ungkap beberapa perawat yang meminta nama mereka jangan dikorankan.

Lantaran tak bisa menemui pejabat yang tepat untuk menangani permasalahan, karena saat itu Bupati maupun Wakil Bupati serta Sekda tak berada ditempat, puluhan staf tersebut akhirnya hanya berhasil menemui Kadis Kesehatan Sangihe, Dr. Oktavianus Papodi di kantornya.

Meski begitu, dihadapan Papodi kembali uneg-uneg paramedis itu dilontarkan satu per satu, bahkan pengaduan atas kurang harmonisnya hubungan kepala puskesmas dengan staf turut dibeberkan, termasuk adanya pemotongan dana kinerja dan dana bantuan operasional kesehatan oleh bendahara. Mereka juga meminta Papodi mengganti kepala puskesmas dan secepatnya menempatkan pelaksana tugas (Plt) kepala puskesmas.

”Kami minta pak kadis mengirim Plt kepala puskesmas, kalau tidak nasib kami akan terus seperti ini, diperhadapkan dengan keterlambatan kinerja serta tidak harmonisnya suasana kerja,”ujar hampir semua peramedis yang berada di ruang kerja Papodi. Sebagai tindak lanjut dari aduan itu, Papodi berjanji akan melakukan tatap muka dengan jajaran Puskesmas Tamako, termasuk hari itu juga (Kemarin) langsung menemui pihak Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat guna berkoordinasi soal pergantian kepala puskesmas.

”Hari ini (Kemarin) saya akan berkoodinasi dengan BKDD, karena memang saya sudah mengusulkan pergantian, dan esok (Hari ini) saya juga akan ke Puskesmas Tamako untuk menuntaskan permasalahan ini,”kata Papodi.(fb)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.