Pemkab Sangihe Terkesan Abaikan Potensi Tarsius

Tarsius

Tarsius

TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Populasi Tarsius atau hewan sejenis kera munggil khas Sulawesi masih cukup banyak di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Sayangnya potensi hewan yang oleh warga perbatasan biasa disebut Sangasih tersebut, kurang mendapat perhatian dari pemkab setempat.
Ketua LSM Jaya Mandiri, Drs. Gabriel Mandiangan menyesalkan sikap pemkab itu, lebih khusus instansi teknis, Dinas Kebudayaan dan Pariwata (Budpar) yang belakangan ini terkesan lebih fokus pada pengembangan fisik lokasi wisata ketimbang memanfaatkan potensi Tarsius.

”Sepertinya instansi teknis lebih fokus pada pembangunan fisik lokasi wisata, padahal ada potensi wisata yang sangat menjanjikan diabaikan, seperti Tarsius,”tegas Mandiangan. Ia juga berharap pihak Budpar dapat melakukan pemetaan habitat maupun tempat berkatifitas Tarsius,

termasuk mempromosikan agar keberadaan hewan munggil itu dapat diketahui khalayak, terlebih wisatawan manca negara yang justru sangat suka melihatnya langsung.

”Kami berharap ada semacam riset maupun pemetaan habitat Tarsius, sehingga keberadaannya jelas ketika ada wisatawan lokal maupun manca negara yang ingin melihat langsung,”ungkapnya.

Informasi dari orang-orang tua di Sangihe, dulunya Tarsius atau Senggasih sering dikomsumsi warga, namun untungnya gemar mengkomsumsi Tarsius itu tidak menurun kegenerasi saat ini sehinga keberadaan Tarsius di Sangihe masih terjamin populasinya.

”Jadi populasi Tarsius di Sangihe masih banyak, tinggal bagaimana pemkab setempat memafaatkan potensinya untuk kepentingan kepariwisataan daerah, kalau perlu disosialisasikan kemasyarakat untuk menjaga habitanya tetap aman,”ujar warga Tahuna, Guntur Samalang.(fb)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.