Tim Pemkab Sangihe Sikapi Antrian BBM

TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Antrian panjang yang terjadi pada dua SPBU di Kota Tahuna segera disikapi Pemkab Sangihe dengan menurunkan tim terpadu. Hal ini disampaikan Kabag Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Kantor Bupati, Mursid Labora usai rapat koordinasi, Senin (07/12) kemarin.
Dijelaskan, tim terpadu yang terdiri dari Bagian Ekonomi, Kepolisian, Pertamina, Satpol PP serta instansi terkait lainnya, akan melakukan penelusuran sebab musabab terjadi antrian, termasuk menyelidiki adanya dugaan penimbunan bahan baka minyak (BBM).

”Dari hasil rapat koordinasi terkait antrian di SPBU, dalam waktu dekat tim terpadu akan turun lapangan melakukan penelusuran,”ungkapnya.
Menariknya, disentil adanya indikasi penimbunan melalui modus operandi isi ulang oleh sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang sudah dimodifikasi tangki minyaknya, tak dibantah mantan Kabag Ortal itu. Ia bahkan menegaskan, pihaknya tak akan segan-segan membawa ke rana hukum jika pada saat turun lapangan ditemukan oknum yang melakukan praktek isi ulang tersebut.

”Kuat indikasi masih terjadi praktek isi ulang oleh oknum pengendaran roda dua dan empat di SPBU, dan kami tak akan segan-segan menggiring ke rana hukum jika kedapatan dilapagan,”kata Labora.

Kepala Pertamina Tahuna, Johanis Woy ditemui usai rapat turut menginformasikan kalau selama ini stok BBM di Sangihe dalam keadaan aman, sekaligus memastikan tak mungkin ada kelangkaan hingga menyebabkan antrian panjang.

”Yang pasti ada faktor lain sehingga terjadi antrian, sebab saat ini saja stok BBM dalam kondisi aman,”tukas Woy.

Diminti tanggapannya, Wakil Ketua GP Ansor Sangihe, Ridwan Mahmud meminta konsistensi ketegasan pemkab maupun kepolisian dalam menindak para penimbun BBM, termasuk menantang pemkab dan kepolisian membakar kendaraan yang kerab melakukan isi ulang di SPBU tersebut.

”Praktek isi ulang ini kan so bukan hal baru lagi, jadi harus ada tindakan tegas, kalau perlu kendaraannya dibakar setelah melalui proses hukum,”tegas Mahmud.(fb)

Rate this article!
Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.