AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Kesadaran warga atas kebersihan untuk Pusat Ibukota Minahasa Selatan yakni Amurang masih rendah,oleh sebab itu warga perlu dididik untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah sembarangan.
Hal ini terlihat secara umum masih belum ada kesadaran akan kebersihan bagi warga Amurang,contoh saja, jika warga membuang sampah dalam gardus.Coba bayangkan satu orang membuang sampah dalam gardus berapa jumlah sampah yang akan menumpuk di tempat sampah atau dipinggiran jalan dalam sehari?.
“Memang ada tempat buang sampah,hanya saja warga sembarangan membuang sampah dan tidak pada tempatnya yang sebenarnya,sehingga sampah-sampah meluber ke luar tempat sampah,”kata Ruddy Durandt warga Amurang kepada media ini.
Ada asampah basah dan sampah kering,hanya saja jika saat ini musim hujan, barang tentu sampah-sampah tersebut basah,apalagi jika terik matahari menyinari sampah-sampah tersebut,paling tidak akan berbau busuk walu hanya sehari.
“Para petugas kebersihan sangat kesulitan untuk membersihkan sampah-sampah yang sudah basah dan berbau busuk.Ada baiknya warga membuang sampah langsung di tempat sampah yang disediakan,jangan membuang sampah di luar tempat sampah,”ujar Durandt,sembari mengharapkan kepada instansi yang terkait juga dapat memberikan sosilisasi kepada warga Amurang bagaimana cara untuk membuang sampah yang baik.(jaan)
