IGD dan ICU RSUD Bitung Diresmikan

Peresmian gedung baru di RSUD ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita yang dilakukan Wawali Max J Lomban didampingi Assisten II Salma Hasjim SE, Direktur RSUD Bitung dr Jeaneste Watuna,M.MKes serta rohaniawan Pdt Frangky Kalalo MTh

Peresmian gedung baru di RSUD ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita yang dilakukan Wawali Max J Lomban didampingi Assisten II Salma Hasjim SE, Direktur RSUD Bitung dr Jeaneste Watuna,M.MKes serta rohaniawan Pdt Frangky Kalalo MTh

BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Setelah selesai dikerjakan pembangunan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Manembo-nembo Bitung dan beberapa ruang lainnya, akhirnya diresmikan oleh Wakil Walikota Bitung Max J Lomban, Kamis (14/1) pekan lalu.
Peresmian gedung baru di RSUD ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita yang dilakukan Wawali Max J Lomban didampingi Assisten II Salma Hasjim SE, Direktur RSUD Bitung dr Jeaneste Watuna,M.MKes serta rohaniawan Pdt Frangky Kalalo MTh
Dalam sambutan Lomban menyampaikan bahwa peresmian ini merupakan soft opening dimana masih ada berbagai pengembangan fasilitas rumah sakit lainnya yg masih dalam tahap pembangunan.
“Maka kedepan pasti ada presmian grand opening dimana semua pembangunannya sudah tuntas, “ ujar Lomban.
Lebih lanjut Lomban berharap, dengan dibangunnya beberapa fasilitas gedung di RSUD ini diharapkan dapat bersaing dengan rumah sakit lainnya, untuk itu perlu adanya pembenahan sistim program trutama kualitas pelayanan.
“Saya minta pimpinan RSUD beserta jajarannya dapat bersinergi untuk berbenah dan merubah pola pikir dan pola tindak pelayanan menuju lebih baik, terutama mengenai alat medis, obat-obatan dan yang terpenting alat emergency harus lengkap agar lebih efektif dan berkesan professional, “ harap Lomban
Disamping itu jajaran RSUD dituntut agar bisa memberikan pelayanan yang efisien terhadap pasien dimana harus bisa menunjukan keramahan dan perhatian. Selain itu diharapkan pula jajaran kesehatan Kota Bitung dan pihak RSUD agar dapat berkolaborasi untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pola hidup sehat.
Direktur RSUD Bitung, dr Jeaneste Watuna kepada wartawan menjelaskan, secara keseluruhan yang diresmikan yakni IGD, ICU, ruang rawat jalan, selasar dan ADB.
“Total anggaran seluruhnya sekitar 5 miliar rupiah yang dibiayai dari DAK dan DAU tahun anggaran 2015 dengan masa kerja antara 120 sampai 180 hari kerja,” pungkasnya. (estefanus)

Rate this article!
Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.