Kedatangan Bupati Salihi Mokodongan di Kantor Kecamatan Dumoga di Desa Pusian disambut Warga
Bolmong,Suarasulutnews.co.id – Bupati Bolaang Mongondow Hi Salihi Mokodongan resmikan kantor camat baru Kecamatan Dumoga di Desa Pusian Selatan. Acara presmian tersebut di rangkaikan dengan dialog dan audiens bupati dan Pemerintah Daerah bersama masyarakat Kecamatan Dumoga.
Bupati Salihi Mokodongan Menandatangani Prasasti Kantor Kecamatan Dumoga di Desa Pusian
Acara di hadiri oleh Tripika Dumoga ,para Assisten ,kepala SKPD terkait, Para Sangadi , Tokmas, Togam, perwakilan masyarakat setempat.
Bupati mengatakan bahwa peresmian gedung kantor camat hari ini adalah sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan suasana baru, yang dapat meningkat kan gairah dan semangat kerja serta produktivitas, disertai dengan pengabdian yang berpihak kepada masyarakat, serta demi meningkat kan fungsi penyelenggaraan pemerintah,pembangunan dan kemasyarakatan ,yang pada giliran nya dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Tampak Bupati Salihi Mokodongan Membuka Pintu Kantor Kecamatan Dumoga di Desa Pusian
Bupati berharap kepada pemeeintah kecamatan sebagai unsur perangkat daerah, perlu melakukan inovasi kinerja secara berkelanjutan,sehingga masyarakat dapat merasakan langsung pelayanan yang maksimal.
Bupati Bolaang Mongondow Hi Salihi Mokodongan resmikan kantor camat baru Kecamatan Dumoga di Desa Pusian Selatan
Pada kesempatan tersebut Bupati memberikan motivasi kepada para Camat untuk memiliki program unggulan di tiap kecamatan, agar dapat menggali potensi ekonomi,budaya maupun kearifan lokal sehingga dapat di mengembangkan dan menjadi ciri khas masing masing wilayah kecamatan, yang pada akhir nya dapat menunjang program program Pemerintah Daerah.
Bupati juga menghimbau agar seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Dumoga untuk dapat berpartisipasi aktif, membantu pemerintah kecamatan dalam melaksanakan program pemerintah,pembangunan, dan kemasyarakatan .
“Kepada seluruh jajaran pemerintah sampai tingkat desa , serta seluruh masyarakat agar dapat menghidupkan kembali semangat gotong royong atau Momosad dan melestarikan kebudayaan daerah di masing masing desa.Jaga persatuan dan kesatuan serta kenyamanan di tengah tengah kehidupan masyarakat,” pungkasnya (Sulhan)
