Assisten Bidang Pemerintahan Setda, Drs Irklis Sombounaung
TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Sangihe siapkan perekrutan anggota bela negara. Perekrutan tidak hanya melibatkan masyarakat umum, namun turut memberdayakan perangkat kampung, seperti para ketua RT dan Kepala Lendongan.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Kesbangpol Sangihe, L.H. Makagansa SIP pekan lalu. Dikatakan, sebelumnya 10 orang telah diutus ke Manado untuk mengikuti pelatihan bela negara, yang selanjutnya para utusan itu akan menjadi instruktur ketika organisasi bela negara telah terbentuk.
”Para ketua RT dan Ketua Lendongan akan dilibatkan dalam program bela negara, dan kita sudah punya intruktur untuk melatih,”ungkapnya.
Terkait program bela negara, Kesbangpol akan melibatkan instansi terkait, seperti pihak TNI Angkatan Darat dan Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes), karena direncanakan untuk masing-masing kampung dibutuhkan 5 orang.
”Kegiatan ini akan dikoordinasikan dengan Bagian Pemdes, sehingga pembiayaannya dapat terakomodir dari dana desa. Jadi dipastikan ada ratusan personil yang siap dilibatkan dalam program bela negara, yakni setiap 5 orang yang diutus dari 145 kampung di Sangihe,”kata Makagansa yang juga menambahkan, program bela negara merupakan keharusan peran serta masyarakat dalam menjaga situasi tetap kondusif.
Sementara Pemkab Sangihe melalui Asisten I Drs. Irklis Sombonaung siap mensuportnya. Menurut dia, program bela negara akan mengembalikan memotivasi warga yang belakangan ini sudah menipis kepeduliannya terhadap kondisi sekitar.
”Apalagi kita diperbatasan, bela negara ini sangat tepat, agar warga lebih peka lagi dan peduli terhadap keberadaan lingkungannya masing-masing,”ujar Sombonaung.(fb)
