Kadis Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (DP3K) Sangihe, Ir. Mathilda Lumeling MSi
Tahuna,Suarasulutnews.co.id- Tahun ini Dinas Pertanian Pekebunan Peternakan dan Kehutanan Sangihe sedang fokus menuskeskan program khusus (Upsus) tanaman padi, jagung dan kedelei (Pajale). Hal ini dikatakan Kadis DP3K Sangihe, Ir. Mathilda Lumeling MSi kepada sejumlah wartawan,
Kamis (21/04) kemarin.
Dijelaskan, Upus Pajale merupakan terobosan Pemerintah Pusat yang direalisasikan melalui kementerian teknis dimasing-masing daerah.
”Upsus pajale ini merupakan program pusat yang siap direalisasikan di daerah, termasuk di Sangihe,”ungkapnya.
Sementara Upsus Pajale di Kabupaten Sangihe lebih dikhususkan pada tanaman jagung, karena disesuaikan dengan potensi jagung di Sangihe yang mencapai 350 hektar yang tersebar di 12 kecamatan.
Terkait dengan realisasi Upus Kedelei, menurut Lumeling juga telah ditandatangani nota kesepahaman antara Gubernur Sulut dan Bupati Sangihe, yang kemudian akan ditindak lanjuti dengan penandatanganan nota kesepamahan antara Bupati dan para Camat yang memiliki lokasi kegiatan
upsus.
”Untuk penandatanganan nota kesepahaman Bupati dan Camat direncanakan bulan depan, karena koodinator Upsus Sulut juga akan berkunjung ke Sangihe,”ujar Lumeling sembari menambahkan, Program Upsus juga bermuara pada swasembada dan tidak lagi tergantung pada daerah lain.(fb)
