Sekitar 60 KK di Pintareng Belum Tersentuh RTLH

Kapitalaung (Kepala kampung) Pintareng, Jhon Makagansa

Kapitalaung (Kepala kampung) Pintareng, Jhon Makagansa

Tahuna,Suarasulutnews.co.id- Kampung Pintareng Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara (Tabselra) masih mengoleksi 60-an KK yang tingggal di rumah tak layak huni (RTLH). Terpantau ketika sejumlah wartawan melakukan investigasi lapangah, kondisi rumah warga tergolong cukup memprihatinkan, karena selain keberadaan rumah yang hanya beratapkan rumbia, bahkan ada yang hanya berteduh dengan terpal, dinding rumah juga hanya dari bahan bambu belah (Istilah setempat, bulu pitate) serta lantain dari tanah lilin.

 

”Memang cuma ini torang pe tempat tinggal, sebab torang pe penghasilan cuma untuk membiayai makan setiap hari dan anak sekolah,”ungkap beberapa warga.”So lama torang berharap ada bantuan, tapi hingga kini tak pernah dipenuhi, padahal so pernah ada petugas dari kabupaten yang datang melihat kondisi rumah kami,”ungkap warga lainnya.

 

Sementara Kapitalaung (Kepala kampung) Pintareng, Jhon Makagansa tak menepisnya saat dikonfirmasi wartawan. Ia justru telihat gerah saat disentil soal warganya yang tak tersentuh bantuan pemerintah tersebut. Bahkan dikatakanya, ia telah berkali-kali mengusulkannya pada setiap kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) kecaamatan, termasuk mengusulkan langsung sejumlah instansi teknis, namun usulannya tak pernah digubris.

 

”Saya sudah berkali-kali mengusulkan saat musrembang, termasuk ke instansi teknis, namun usulan saya tak pernah digubris, sementara di tempat lain justru program bantuan RTLH terkesan begitu mudah diperoleh,”tegas Makagansa yang juga terus berharap Pemkab Sangihe akan melihat  keberadaan warganya yang masih tinggal di RTLH tersebut.(fb)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.