Kelompok Tani di Boltim Bakal Kecipratan 20 Ribu Bibit Cengkih

Bibit Cengkih/Ilustrasi

Bibit Cengkih/Ilustrasi

Boltim, Suarasulutnews.co.id – Pihak Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Dishutbun) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur siap membagikan sebanyak 20 ribu bibit cengkih terhadap sejumlah kelompok tani yang ada di Boltim.

Hal ini seperti apa yang dikatakan oleh Kepala Dinas, melalui Kepala Bidang (Kabid) Dishutbun Boltim, Kusno Mamonto kepada wartawan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menyiapkan 20 ribu bibit cengkih untuk dibagikan ke sejumlah Kelimpok tani yang telah memasukkan proposalnya.

“Bibit cengkih sebanyak 20 ribu pohon itu sudah siap dibagikan ke sejumlah kelompok tani yang sudah memasukkan proposalnya.” ujar Kusno.

Namun dirinya menuturkan, sebelum dilakukan pembagian tersebut, pihaknya akan melakukan verifikasi kembali terhadap kelompok tani sebagai calon penerima.”Ini dimaksudkan agar bantuan yang disalurkan itu tepat sasaran. Sebab kita akan bagikan juga lima unit UPH ke petani.” ungkapnya.

Disamping itu katanya, pihaknya juga akan melakukan upaya peremajaan Kopi di modayag dengan cara sambung pucuk.”Ada 15 paket untuk sambung pucuk, setiap paket ada dua hektar.” katanya.

Untuk komoditi kelapa, menurutnya akan mendapatkan bantuan bibit dari pemerintah pusat untuk petani di Boltim “Bibit kelapa ada sekitar Empat Ribu pohon untuk 400 hektar. Tapi hingga saat ini, belum ada proposal permohonan dari petani. Itu bantuan dari pusat.” terang dia.

Sementara itu, untuk pala sendiri diakuinya saat ini menjadi primadona baru bagi petani disejumlah tempat di Boltim “Pala lagi booming di Boltim. memang, populasinya masih sedikit. hanya di desa Dodap, Paret, Buyat dan sebagian di Modayag. tapi, sudah mulai banyak yang tanam. hanya saja masih tananam sisipin di pohon kelapa bukan monokultur.” akunya

Sekedar diketahui, berdasarkan data Dishutbun Boltim, tercatat komoditi cengkih pada 2015 ada sekitar 2.136 hektar untuk yang belum menghasilkan. dan ada 2.122 hektar bagi tanaman yang sudah menghasilkan. Sadangkan produksinya tercatat mencapai 879,56 ton setiap kali panen.

Untuk komoditi pala pada 2015, tercatat  sekitar 685 hentar yang belum menghasilkan. Sedangkan 34 hektar tercatat bagi tanaman yang sudah menghasilkan. produksi pala mencapai 13,78 ton.(Dhyrta).

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.