Pilkada Bolmong Berbandrol Rp 25,8 Milliar,KPU Menunggu Kepastian Pemkab

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong masih menunggu kepastian Pemkab terkait penambahan Anggaran sekitar Rp 6,8 M untuk pelaksanaan tahapan Plkada Bolmong, 2017 mendatang

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong masih menunggu kepastian Pemkab terkait penambahan Anggaran sekitar Rp 6,8 M untuk pelaksanaan tahapan Plkada Bolmong, 2017 mendatang

Bolmong,Suarasulutnews.co.id- Komisi Pmilihan Umum (KPU)  Bolmong masih menunggu kepastian Pemkab terkait penambahan Anggaran sekitar Rp 6,8 M untuk pelaksanaan tahapan Pilkada Bolmong, 2017 mendatang. Pasalnya untuk pilkada Bolmong, KPU Membutuhkan dana sekira 25,8 M, sedangkan di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2016, pemerintah baru menyediakan dana Rp 19 Millia, sehingga masi minus Rp6,8 Milliar.

Terinpormasi, KPU dan pembkab belum menanda tangani NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) karena masi disetujuinya ketambahan dana tersebut.

“Kami sudah memaparkan ke Tim TAPD dan Assiten 1 terkait peruntukan dana tersebut” ujar kepala tata usaha Pimpinan (TUP) Pembkab bolmong,”teguh kerisjati.

Ketua KPU Bolmong, Fahmi Gobel menjelaskan untuk peruntukan dana tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku,”Dasar hukumnya sudah jelas karena untuk penganggaran tahapan pilkada sudah diatur dalam PKPU (Peraturan Komisi pemilihan umum) Permendagri (Praruran menteri dalam negeri) dan PMK (Peraturan menteri keuangan),” kata Gobel.

Ia juga berharap, agar selisih dana tersebut dapat terakomodir di APBD-P tahun ini, karena ketika di eatimasikan untuk penggunaan dana sekira 19 milliar hanya sampai bulan November, sehingga tahapan pilkada bisa berjalan dengan lancar.

Selain itu juga Gobel mengatakan bahwa, beberapa waktu lalu Ketua KPU Provinsi Sulut, Yessy Momonga  telah melakukan super visi ke Pembkab Bolmong terkai dengan deadline penandatanganan NPHD pada 22 Mei mendatang.

“Ibu yessy menjelaskan langsung kepada Bapak Bupati terkait deadline NPHD,” ujar gobel.

Sementara Assiaten I Pemkab Bolmong, Ds Cris Kamasaan MM menjelaskan, pihaknya masi merapatkan dengan Banggar Dekab Bolmong terkait penambahan Rp 6,8 milliar itu.

“Intinya kita masi merapatkan debgan tim Bnggar terkait penambahan dana tersebut, apakah diakomodir di APBD-P 2016 atau di APBD induk tahun 2017 mendatang,” ungkapnya (sulhan)

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.