Penyakit DBD Intai Warga Sangihe

Kepala Dinas Kesehatan Sangihe, Dr. Handry Pasandaran ME

Kepala Dinas Kesehatan Sangihe, Dr. Handry Pasandaran ME

Tahuna- Dipengarushi perubahan cuaca wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang tidak menentu, warga setempat kini mulai di landa cemas terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabuoaten Sangihe, Dr Handry Pasandaran SE ME dikonfirmasi sejumlah wartaan belum lama ini.

Bahkan diakuinya, beberfapa waktu lalu ada 5 kasus DBD terjadi di kampung Kuma Kecamatan Tabukan Tengah, dimana satu pasien sempat dilarikan di RSUD Liunkendage Tahuna dan empat pasien lainnya dilakukan perawatan di Puskesmas Kuma.

“Memang ada 5 kasus DBD terjadi di kampung Kuma saa, 4 pasien masih dalam perawat pihak Puskesmas sedangkan yang satunya di larikan ke RSUD Liunkendage Tahuna guna perawatan intensif,” ungkap Pasandaran.

Lanjutnya lagi, sebelumnya juga terjadi kasus yang sama di wilayah
berdekatan dengan kampung Kuma, dimana ada 5 pasien yang positif terkena DBD, termasuk beberapa warga di Kelurahan Sawang Bendar Tahuna juga sempat dirawat di RS Liunkendage namun sudah sembuh dan kembali ke rumah.

”Terkait ancaman DBD, kami juga akan turun ke kampung- kampung yang terindikasi DBD guna melakukan foging atau pengasapan  membunuh nyamuk Aedes aegypti serta jentiknya,” kata mantan direktur RSUD Liunkendage Tahuna itu.

Ditambahkan, pihaknya telah berkordinasi dengan Puskesmas Kuma untuk menggalang kerja bakti masal membersihan halaman rumah, khususnya penampungan air melaui pergerakan tiga M, menguras, mengubur kaleng bekas, menutup tempat penampungan air serta membuang sampah pada tempatnya.

“Kami juga telah menyankan kegiatan 3 M harus rutin dilakukan, agar masyarakat terhindar dari ancama DBD. Apalagi mengingat saat ini cuaca sering berubah-ubah, jadi kita tetap waspada dan menjaga kebersihan di wilayah masing- masing,”ujar Pasansaran.(eleh)

Rate this article!
Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.