PolPP Tertibkan Pedagang Buahan di Trotoar

Tampak Kasat PolPP Drs Nofriet Ransulangi melakukan pembinaan kepada Pedagang

Tampak Kasat PolPP Drs Nofriet Ransulangi melakukan pembinaan kepada Pedagang

Amurang-Karena sudah beberapa kali mendapat teguran,maka pihak Satuan Polisi Pamong Praja(SP3),akhirnya mengambil tindakan untuk menertibkan sejumlah pedagang kaki lima yang berjualan diatas trotoar pusat Ibukota Kabupaten Minsel.Rabu(24/8)

Pantaun media ini,tampak anggota SatpolPP,mengangkat meja pedagang kaki lima yang berada tepatnya di areah yang dilarang untk berjualan.

“Kami hanya menjalankan tugas dari atasan.Apalagi sudah beberapa kali kami menyampaikan kepada pedagang kaki lima untuk memindahkan dagangnya ditempat yang bukan di atas trotoar,hanya saja penjual ini tidak mau dagangnya dipindahkan,”ujar salah satu Anggota SatpolPP kepada media ini.

Jenap dan Janti,kedua pedagang ini merasa bahwa apa yang mereka lakukanitu adalah benar,karena dagangan mereka tidak berada di area larangan untuk berjualan.

“Itukan bukan area pemerintah,tetapi itu milik dari pihak toko,apakah kami salah untuk berjualan disitu,”kata kedua pedagang ini.

Kedua peagang tersebutpun mengatakan,hingga saat ini mereka membayar sehari capai Rp.9000,kepada petugas penagih,yakni kepada kebersihan Rp.2000,Pihak Bea Rp.5000,dan keamanan Rp.2000.

“Setiap hari kami harus mengeluarkan Rp.9000,apakah kami tidak bisa berjualan.Ingat kami menghiudpi keluarga kami,”kata kedua pedagang tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Drs Nofriet Ransulangi,saat mendatangi pedagang yang menjajahkan dagangnya di atas trotoar atau di area dilarang untuk berjualan.

“Kan sudah dilarang untuk tidak berjualan diatas trotoar,atau di area yang dilarang,kenapa pedagang tersebut masih berjualan,”kata Ransulangi.

Ia pun mewarning kepada semua pedagang yang berjualan diatas trotoar,harus memperhatikan,jika area dilarang untuk berjualan jangan berjualan,karena Daerah ini juga akan dilakukan penilaian lomba.
“Kami lakukan ini untuk memberikan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat Minsel,yang lebih khususnya di Amurang.Ingat pemerintah akan rebut piala Adipura,”ujar Ransulangi.

Dalam waktu dekat ini pihak PolPP akan mendirikan Pos penjagaan,yang tepatnya di seputaran pusat Ibukota Minsel,yakni Amurang,sehingga bisa memantau lansgung perkembangan yang ada.

“Ya,kami akan dirikan pos PolPP,sehingga ada petugas yang akan menjagah,”katanya.(jaan)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.