Tahuna-Kalangan tenaga pengajar penerima dana sertifikasi guru (Tusergu) di Kabupaten Kepulauan Sangihe tak perlu khawatir soal ketersediaan anggaran tusergu khusus triwulan III dan IV Tahun 2016. Pasalnya, dana tusergu tersebut telah berada di kas Pemkab Sangihe yang setiap saat sudah siap dicairkan bilamana persyaratan administrasi tusergu sudah lengkap.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Anggaran dan Berbendaharaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Kas dan Aset Daerah (PPKAD) Abednejo Hapendatu kepada sejumlah wartawan pekan lalu.
”Kalau soal keberadaan dana sertifikasi guru untuk triwulan III dan IV sudah ada di kas daerah, dan saat ini tinggal menunggu pencairannya,”ungkap Hapendatu.
Yang menarik, soal dana tusergu yang akan dibayarkan untuk triwulan III dan triwulan IV, menurut Hapendatu, bukan berumber dari jatah anggaran tusergu Kabupaten Sangihe tahun 2016, tapi berasal dari anggaran tahun lalu sebagai sisa anggaran untuk pembayaran tusergu triwulan pertama dan kedua, yakni tersisa sekitar Rp 21 milyar lebih dari jumlah keseluruhan sebesar Rp 30 miliyar.
Lanjut dikatakan, soal penggunaan sisa anggaran tahun lalu tersebut, juga telah mendapat legitimasi dari Kementerian Keuangan RI, sehingga tak ada masalah jika sisa anggaran tusergu triwulan I dan II itu digunakan untuk pembayaran tusergu triwulan III dan IV.
”Jadi untuk tahun 2016 ini kita sudah tidak dapat lagi dana sertifikasi dari pusat, karena anggaran tahun lalu cukup untuk membayar tusergu triwulan III dan IV, dan saat ini kami tinggal menunggu berkas masuk dari Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga untuk mencairkan dana tusergu tersebut,”ujar Hapendatu.(eleh)
