Syachrial ‘Bogani Totabuan’ Dukung SBM-JiTu

Kampanye Dialogis, Cabup Hi Salihi Bue Mokodongan (SBM)-Cawabup Jefri Tumelap, ST, MT (JiTu)

Kampanye Dialogis, Cabup Hi Salihi Bue Mokodongan (SBM)-Cawabup Jefri Tumelap, ST, MT (JiTu)

Bolmong—Teka-teki arah dukungan mantan Ketua DPRD Sulut, Drs Syachrial Damopolii, MBA, di Pilkada Bolmong 2017, terjawab di Kampanye Dialogis, Cabup Hi Salihi Bue Mokodongan (SBM)-Cawabup Jefri Tumelap, ST, MT (JiTu), di Desa Wangga dan Desa Otam,  Kecamatan Passi Barat, Rabu (23/11).

Di hadapan ribuan massa dua Desa yang tumplek blek di lokasi kampanye dialogis SBM-JiTu, Syachrial menyatakan dirinya mendukung SBM setelah melalui proses berpikir yang cukup panjang.

“Ba kota’awan masyarakat, akuoy dumuduy koi Papa Da’a na’a, in nomipikir bidon no’onggot. Piniki-pikir mai, kombonu opat na’a in calon Bupati bo calon Wakil Bupati, tonga’ bi sia in Asli pa Mongondow. Yo ki Papa Da’a pa na’a in pili’on naton kon 15 Februari 2016. Sin sia ko pengalaman bidon Bupati, kota’awannya adat bo atorang naton. Kota’awannya pa onda guhangea, guranga, guyanga, guya-guyang, ayi-ayi’. Aka na’ kon tolisi, yosinangoi tangoi takoina, dia’ pandung monia.  (Agar masyarakat tahu, saya ikut Papa Da’a, sudah berpikir panjang. Setelah dipikir-pikir, dari empat calon Bupati dan calon Wakil Bupati, hanya dia (SBM) Asli Mongondow. Nah Papa Da’a lah yang kita pilih pada 15 Februari 2016. Karena dia (SBM) sudah berpengalaman Bupati, dia tahu adat dan aturannya kita. Dia tahu mana Pinisepuh, Orang tua, Sesepuh, kakak, adik. Kalau di sebelah, semua yang disebut-tadi tadi, sudah tak ada hormatnya),’’kata Papa Dona, sapaan akrab Syachrial Damopolii.

Mendengar pernyataan tokoh berjuluk ‘Bogani Totabuan’, sontak massa di dua lokasi berbeda, bergemuruh meneriakan yel-yel; ManTap (Mokodongan-Tumelap), Lanjutkan!!.

Kandidat Bupati Hi Salihi Bue Mokodongan dan kandidat Wakil Bupati, Jefri Tumelap, ST, MT, Rabu, mendatangi dua lokasi kampanye dialogis. Sekira pukul 15.00 WITA, duet SBM-JiTu mendatangi massa di Desa Wangga, Kecamatan Passi Barat.

Sekira dua jam disana, SBM-JiTu didampingi politisi ulung, Drs Syachrial Damopolii, MBA, anggota DPRD Bolmong Thamrin Mokoginta, mantan Wakil Ketua DPRD Bolmong, Hi Jacobus Jemmy Tjia, S.Sos, Ketua ODC Bolmong yang juga Wakil Ketua PDIP Bolmong dan mantan anggota DPRD Bolmong, Herman Kembuan, SE, Ak, mantan anggota DPRD Bolmong Sunarto Mokodompit SE, mantan anggota DPRD Bolmong, Lutmadi Tongkad dan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda, bergeser ke Desa Otam, Kecamatan Passi Barat.

Seperti kampanye dialogis di Desa Poyuyanan, Desa Muntoi, Desa-Desa di kawasan Hulu Ongkag Lolayan yakni Desa Bakan, Desa Mopusi, Desa Tanoyan Selatan, duet SBM-JiTu bergantian menyampaikan orasi politik.

Papa Da’a berpesan, meski berbeda pilihan di Pilkada Bolmong 2017, masyarakat jangan sampai tercerai berai.

“Pogogutat Potolu Adi bo Pogoginalum lukadan. Dika popisi’on Pilkada bo masyarakat moropatoi. Mopalut mako na’a dika pa mongonguman pulitik. Aidan pa onda biasa aidan. Ta kon Goba’, Sawah, poponag pa kon Sawah, kon Balangon po Kalao pa, kon Bulud takod pa, kon pangkoy Bango’ poponik pa. Ba’in tanggal 15 Februari 2016 bo onda kon Sawah po batun, kon Balangon kumondag, kon Bulud posilig, kon luntung Bango’ poponag (Kekerabatan, Persaudaraan, Kekeluargaan dijaga. Jangan lantaran Pilkada lalu masyarakat berkelahi. Setelah ini, jangan dulu bercerita politik. Kerjakan apa yang biasa dikerjakan. Yang di Sawah, turunlah ke Sawah, yang di Laut, melautlah, yang di Gunung, mendakilah, yang punya pohon kelapa, naiklah. Nanti pada 15 Februari 2016, yang di Sawah naik, yang di Laut mendarat, yang di Gunung meluncur, yang diatas  pohon kelapa, turun,’’kata Salihi, disambut gelak tawa dan aplaus panjang massa Wangga dan Otam.(sulhan)

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.