Momentum Kartini,Kodim SaTal Jenguk Pengasuh Ade Irma Suryani Nasution

Alpiah Makasebape adalah pengasuh Ade Irma Suryani Nasution, pahlawan cilik yang gugur saat peristiwa Gerakkan 30 September Tahun 1965.(foto www.rri.co.id)

Alpiah Makasebape adalah pengasuh Ade Irma Suryani Nasution, pahlawan cilik yang gugur saat peristiwa Gerakkan 30 September Tahun 1965.(foto www.rri.co.id)

Tahuna-Ternyata wanita asal Kabupaten Kepulauan Sangihe, Alpiah Makasebape adalah pengasuh Ade Irma Suryani Nasution, pahlawan cilik yang gugur saat peristiwa Gerakkan 30 September Tahun 1965. Meski hanya pengasuh Ade Irma, wanita yang dulunya berprofesi sebagai perawat yang akrab disapa Oma Tintang itu, dianggap berjasa sekaligus merupakan salah satu saksi hidup pelaku sejarah nasional.

Karena itu jangan heran ketika mengetahui masih ada pelaku sejarah nasional yang hidup di Sangihe, Jumat pekan lalu keluarga besar Kodim 1301 SaTal terpanggil memberikan apresiasi sekaligus mengunjungi kediaman Oma Tintang di Kelurahan Dumuhung Kecamatan Tahuna Timur.

Dandim SaTal, Letkol Infantri Saiful Panrenrengi dikonfirmasi melalui Pasi Intel Kodim Lettu Infantri Roy Bumulo mengatakan, kunjungan Kodim bersama Ibu-ibu Persatuan Isteri Tentara (PERSIT) terkait dengan momentum Hari Kartini sekaligus merupakan wujud apresiasi terhadap jasa wanita berusia 81 tahun yang terlibat dan menyaksikan langsung peristiwa penembakkan di kediaman Jenderal Nasution 50 tahun silam.

”Jadi kunjungan kami dari Kodim bersama Ibu-ibu PERSIT untuk memberikan apresiasi serta tali kasih kepada ibu yang telah berjuang sekaligus saksi hidup sejarah peristiwa penembakkan Ade Irma Suryani Nasution,”tukas Bumulo.

Sementara kunjungan Kodim SaTal dan Ibu-ibu PERSIT disambut haru Alpiah Makasebape bersama sang suami Bernal Mudingkase. Oma Tintang itu mengakui sejak kembali ke Sangihe tahun 1969, baru kali ini ia mendapat kunjungan khusus dalam momentum Hari Kartini oleh para Prajurit dan Ibu-ibu PERSIT.

”Oma sangat bersyukur karena selama tinggal di Sangihe sejak kembali dari Jakarta, baru kali ini ada Bapak-bapak Tentara dan Ibu yang datang menjenguk ke rumah saya,”ungkap Oma Tintang yang pada kesempatan itu juga turut berpesan kepada para generasi muda Sangihe untuk selalu menghargai jasa pahlawan serta mempertahankan nilai sejarah.(eleh)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.