Datuinding : Jangan Main-main Dengan Anak Dibawa 18 Tahun

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Sangihe, Muhamad Irwan Datuinding SH,MH

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Sangihe, Muhamad Irwan Datuinding SH,MH

Tahuna-Tingginya kasus pelecehan seksual terhadap anak di Kabupaten Kepulauan Sangihe menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi aparat hukum, tak terkecuali Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sangihe, Muhammad Irwan Datuinding SH,MH.

Tak heran Datuinding mengingatkan jangan sekali-kali bermain-main dengan anak dibawah usia 18 tahun,karena tuntutan hukumannya minimal diatas 5 tahun. Mengapa dingatkan ?, karena menyangkut pelecehan menurut Datuinding, bukan hanya yang tergolong pemerkosaan atau perbuatan asusila lainya, tapi menyentuh saja di tubuh terlarang anak sudah terkena undang-undang pelecehan seksual anak.

”Jadi jangan pernah main-main dengan anak dibawah umur,ancaman hukumannya minimal dibawa 5 tahun,”tegas Datuinding.

Ia juga menegaskan, taka da kata kompromi dalam penanganan kasus pelecehan seksual anak dibawah umur, karena Kejaksaan maupun Kepolisian tak pernah akan menghentikannya, sebaliknya akan mempercepat proses hukumnya sampai ke pengadilan.

”Kalau perbuatan zina bisa saja aduanya ditarik oleh pelapor, tapi kalau masalah pelecehan anak yang sudah berproses hukum, tidak ada kata untuk damai, harus berlanjut proses hukumnya,’ujarnya.

Disentil ada beberapa kasus pelecehan yang dilakukan oknum dekat, seperti paman  dan saudara korban, namun tidak diproses hukum, justru hal itu terjadi sebelum perkaranya ditangani aparat hukum, karena sebelumnya telah dilakukan damai oleh pelaku dan pihak keluarga korban.

”Justru hal itu sangat disayangkan, padahal tak ada kata kompromi ketika kasus pelecehan seksual terhadap anak sudah ditangani aparat hukum,”ungkap Datuinding, yang juga menghimbau sejumah tempat umum di kota Tahuna yang remang-remang dan gelap, kerab digunakan tempat santai kalangan muda, segera difasilitasi lampu penerang, seperti lapangan basket Gelora Santiago dan beberapa tempat lainnya.(eleh)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.