Roring : Ijin Usaha Siap Dicabut Bagi Penimbun Sembako

Sekda Kabupaten Sangihe Edwin Roring,SE.MM

Sekda Kabupaten Sangihe Edwin Roring,SE.MM

Tahuna-Warning bagi pengusaha maupun pedagang yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, jangan coba-coba melakukan penimbunan, apalagi menaikkan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) secara sepihak.

Warning ini sengaja ditegaskan Sekda Edwin Roring SE,ME, karena Pemkab Sangihe tak segan-segan menjatuhkan sanksi tegas, bahkan sampai pada pencabutan ijin usaha jika kedapatan ada pengusaha maupun pedagang yang nakal dan melakukan kecurangan disaat momentum bulan Puasa serta menjelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.

Ditegaskan Roring,pemkab berkewajiban memberikan kenyamanan serta perlindungan terhadap warga masyarakat, apalagi warga Muslim yang sedang melaksanakan ibadah Puasa dan akan menghadapi perayaan Idul Fitri yang berlanjut dengan hari raya Ketupat.

”Jadi jangan coba-coba ada pengusaha atau pedagang menimbun atau permainkan harga sembako, karena  pemkab tak segan-segan mencabut ijin usaha jika kedapatan,”tegas Roring.

Terkait jaminan berbelanja kepada masyarakat serta perlindungan dari tindakan curang pedagang, pemkab kata Roring, juga telah melakukan stabilisasi harga lewat kegiatan operasi pasar yang dilakukan dibeberapa kecamatan melalui Dinas Perindustrian Perdagangan (Perindag) yang bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti Dolog Tahuna dan pihak pengusaha.

”Operasi pasar juga telah dilakukan pemkab untuk menstabilkan harga bahan pokok disaat menghadapai bulan Ramadahan maupun Idul Fitri,”ujarnya.

Sementara informasi lainnya dari Kadis Perindag, Dra. Velma Maheso ditemui beberapa waktu sebelumnya, Perindag sebelumnya juga telah melakukan razia terhadap barang kadaluarsa yang terpusat dikalangan pengusaha dan pertokoan pusat kota Tahuna maupun pada kios-kios yang berada di kompleks pasar tradisonal di kota Tahuna dan sekitarnya.

”Selain razia barang kadaluarsa, kami juga rutin melakukan pemantauan perdaran barang maupun tingkat fluktuasi harga sembago,”pungkas Maheso.(eleh)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.