Terkesan Amburadul,Pedagang Sayuran Keluhkan Lokasi Berjualan Pasar Towo’e

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Perindag) Sangihe, Dra. Velma Maheso

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Perindag) Sangihe, Dra. Velma Maheso

Tahuna-Lokasi berjualan di kompleks pasar Towo’e Tahuna dikeluhkan pedagang, khususnya para penjual sayur-sayuran. Keluhan pedagang terfokus pada sempitnya lahan berjualan menyusul banyaknya kendaraan roda dua yang diparkir dilokasi berjualan.

Penjual mengaku tak jarang mereka harus memindahkan sendiri kendaraan roda dua yang diparkir pemiliknya begitu saja agar lokasi jualan menjadi luas untuk letakkan jualan.

”Banyak motor-motor yang diparkir dilokasi berjualan sayuran kami, sampai-sampai kami sendiri harus memindahkannya agar kami dapa berjualan dengan bebas,”ungkap beberapa ibu-ibu penjual sayur.

Hal senada juga dilontarkan salah satu penjual asal Tahuna Barat. Ia mengaku tidak nyaman lagi berjualan karena sering terganggu dengan motor yang parkir, padahal disisi lain para penjual membayar retribusi.

”Kasihan kami ibu-ibu penjual sayur dari Tahuna Barat,so tidak nyaman berjualan karena ada motor-motor yang parkir, sehingga kami minta pihak yang berkompeten kase pindah jo itu tempat parkir dan dijadikan lokasi berjualan,”pintah salah satu penjual asal Kelurahan Kolongan Beha Baru Tahuna Barat. Ketua Pedagang Kaki Lima Sangihe, Joutje Ari Abast mengakui adanya keluhan para penjual tersebut saat dikonfirmasi.

Ia bahkan menjelaskan, motor yang kerab diparkir ditempat berjualan bukan tempat parkir resmi, tapi hanya kemauan pemilik kendaraan yang menitip saat berbelanha di pasar.

”Memang penjual so ada lokasi berjualan yang disiapkan, tapi tempatnya jarang dikunjungi pembeli dan mau tak mau penjual harus berjualan di emperan bahu jalan,”ujar Abast.

Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Perhubungan, S.G.B Makagansa SIP. Meski mengakui tempat berjualan yang disiapkan sepi pembeli, tetap tak diperbolehkan berjualan di bahu jalan, dan diharapkan pihak Dinas Perindustrian Perdagangan (Perindag) selaku instansi teknis mampu menata kembali tempat berjualan yang representatif.

Sementara Kadis Perindag, Dra. Velma Maheso dihubungi terpisah menjelaskan, lokasi berjualan sayuran hanya sementara terkait dengan adanya renovasi bagian bangunan pasar Towo’e. Ia juga meminta para pedagang bersabar karena dalam waktu dekat pihak Perindag akan menyiapkan lokasi berjualan yang lebih represintatif.

”Dalam waktu dekat akan ditata kembali lokasi berjualan sayuran, karena tempat berjualan yang ada saat ini hanya sementara terkait adanya renovasi gedung pasar Towo’e,”jelas Maheso.(eleh)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.