Ketua Komisi B, DPRD Sangihe Fredy Sinedu ST
Tahuna-Menjelang akhir pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Sangihe 2018, sejumlah personil DPRD Sangihe terus berkomitmen menjadikan APBD Sangihe pro rakyat. Hal ini terpantau pada pembahasan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama masing-masing komisi.
Seperti halnya yang ditegaskan Ketua Komisi B Ferdy Sinedu ST, upaya menjadikan APBD pro rakyat telah tergambar melalui pembahasan, seperti adanya pemangkasan anggaran yang kurang efektif yang lebih mengarah pada urgensi dengan melakukan penambahan pada belanja modal, termasuk melakukan pemangkasan terhadap anggaran perjalan dinas luar daerah yang tidak efektif.
Dalam pembahasan RAPBD kali ini Sinedu juga mengakui para Legislator telah sepakat memprioritaskan program yang menyentuh langsung dengan kepentingan masyarakat.
”Memang kita sudah sepakat untuk pembahasan APBD kali kita benar-benar harus menyentuh langsung kepentingan rakyat,”ungkap Sinedu dikonfirmasi, Rabu (29/11) kemarin.
Hal senada juga ditegaskan personil Komisi B lainnya, Hasbulah Lawendatu dikonfirmasi terpisah. Dikatakan kader Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) dari dapil 1 Tabukan itu, komitmen APBD pro rakyat dapat tergambar dari adanya berbagai kegiatan yang langsung menyentuh kepentingan rakyat, seperti kegiatan pembebasan lahan untuk program pembangunan rumah khusus.
”Jadi untuk pembebasan lahan ini akan ditindak lanjuti dengan pembangunan rumah khusus tahun anggaran 2018 yang berlokasi di Kelurahan Manente Tahuna,”ujar Lawendatu.(eleh)
