Bahas “Ujaran Kebencian” Tim Peneliti STIK kunjungi Polres Minsel.

Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana,SH,SIK,MSI Saat Menerima Cindra Mata Dari Tim STIK.

AMURANG,- Tim Peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) dipimpin oleh Brigjen Pol. Drs. Oerip Subagyo, mengunjungi Polres Minahasa Selatan (Minsel), pagi tadi, Rabu (22/11).

Kunjungan tersebut dalam rangka melaksanakan penelitian terhadap penyebaran “hate speech” (ujaran kebencian) yang bisa merusak persatuan dan kesatuan Bangsa, serta upaya pencegahan dan penanganannya.

Foto Bersama Tim STIK Bersama Kapolres Minsel Masyarakat, Siswa dan Utusan dari Sejumblah Pers Yang Hadir Saat Itu.

Adapun Tim Peneliti terdiri dari beberapa dosen STIK diantaranya Kombes Pol Drs. Fery Abraham, M.M,  AKBP Drs. H. Samsuri M.M sebagai sekretaris Tim Peneliti, Pembina Dr. Zulkarnein Koto, SH, M.Hum, dan Pembina Dr. (C) Ekawaty K, SH, M.Hum.

Kedatangan Tim disambut langsung oleh Kapolres Minahasa Selatan AKBP Arya Perdana, SH,SIK,MSi, Wakapolres Kompol Prevly Tampanguma, SH, dan seluruh Pejabat Utama Polres Minahasa Selatan. Usai transit di ruang kerja Kapolres, Tim Dosen STIK kemudian melakukan kegiatan penelitian yang diikuti Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Binmas, Kasubbag Humas, insan Pers dan sejumlah tokoh masyarakat.

“Hate Speech atau ujaran kebencian yang lagi tren saat ini, baik yang diucapkan secara langsung ataupun melalui media sosial menjadi salah satu potensi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan kehidupan berbangsa dan bernegara, olehnya harus ada aksi nyata dalam upaya pencegahan maupun penanggulangannya,” ungkap Kombes Pol Drs. Fery Abraham, M.M.

” Masyarakat yang berada di Kabupaten Minahasa Selatan, sekiranya dapat terhindar dari Hate Speech atau ujaran kebencian, baik itu di Media Sosial, ucapan secara langsung dengan kata-kata yang menyebabkan suatu kebencian di masyarakat sehingga menyebabkan kegaduhan dimasyarakat dan merusak persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara, ucap Kapolres Arya.

Terpantau kegiatan korespondensi penelitan ‘hate speech’ ini berlangsung aktif, seluruh peserta tampak sangat antusias dalam memberikan pendapat, opini bahkan saran penanggulangan terhadap ujaran kebencian.(jaan)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.