Sammy Rumambi Anggota Bawaslu Bitung
Bitung-Pemilu di Kota Bitung rawan terjadi kecurangan, menyusul dugaan adanya ribuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda.
Data ribuan DPT ganda ini, terinformasi tersebar di semua daerah pemilihan (Dapil) di Kota Bitung dan diduga bukan hanya dikantongi Penyelenggara Pemilu saja, tetapi juga sudah dikantongi partai politik peserta pemilu dan para calon legislatif (Caleg).
Informasi adanya ribuan DPT ganda di tidak ditampik oleh Komisioner KPU Bitung, Item Koyongian dan Yunoi Rawung kepada Wartawan belum lama ini.
“Bukan ratusan atau ribuan, malah ada sekitar 30 ribu DPT ganda dan sekarang ini KPU sedang berusaha melakukan pengecekan kembali”, ungkap Koyongian dan Rawung.
Terkait hal itu, Koyongian dan Rawung meminta agar masyarakat turut membantu memberikan data-data jika ditemukan adanya DPT ganda.
Ironisnya, KPU Bitung terkesan hanya menunggu informasi dan laporan dari masyarakat dan belum terlihat ada upaya aktif untuk melakukan pendataan atau perbaikan kembali.
“Kami berharap masyarakat tidak hanya melaporkan atau menginformasikan secara lisan, tetapi membawa buktinya ke KPU Bitung agar kami dapat melakukan penelitian kembali dan jika betul terjadi ganda, maka akan diperbaiki”, tandas Koyongian.
Di pihak lain, Anggota Bawaslu Bitung, Sammy Rumamby menyatakan kekagetannya menyusul informasi ada DPT ganda yang diduga mencapai puluhan ribu.
“Jumlah 30 ribu ini bukan sedikit, kalau dibagi dua berarti sedikitnya ada 15 ribu, bila dibandingkan dengan data jumlah pemilih tetap yang berkisar 146 ribu lebih”, kata Rumambi.
Mantan Ketua KPU Bitung ini juga mengatakan, KPU Bitung seharusnya bertindak lebih proaktif untuk memastikan adanya DPT ganda yang mencapai 30 ribu tersebut.
“Sebab dengan temuan tersebut dan bila hanya didiamkan saja, maka KPU dapat dilaporkan ke polisi, padahal ada sudah ada DPT 1, DPT 2 bahkan DPT 2 perbaikan” tabdasnya.(estefanus)
