TIFF Masuk Empat Even Pariwisata Sulut CoE 2020.

TIFF Kota Tomohon Ke-9 2019 yang dilaksanakan pada beberapa waktu lalu.

TOMOHON – Kerja keras Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs  Steven OE Kandouw (ODSK) dalam memajukan sektor Pariwisata patut di apresiasikan. Launching CoE (Calender of Even) oleh Menpar Arief Yahya 2020 kenterian Pariwisata diapresiasi akan memberikan dampak yang besar dalam mendongkrak kunjungan wisatawan ke destinasi yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia

Menpar mengumumkan secara resmi 100 acara dari 34 Provinsi di Indonesia dalam acara ‘Meluncurkan 100 Kalender Acara Nasional (CoE) 2020’ di Balairung Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Rabu (16/10/2019) malam.

Dari 100 acara itu, Sulawesi Utara berhasil menempatkan 4 acara yaitu: Tomohon International Flower Festival (TIFF), Festival Pesona Bunaken (FPB), Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) dan Manado Fiesta (MF).

“Tahun 2019 Sulawesi Utara hanya 3 acara yang masuk, itu artinya diperoleh 1 acara. Patut kita syukuri dengan kerja keras dan kerja sama Pemerintah dan Masyarakat  Kota Tomohon TIFF merupakan salah satu even yang terpilih

Pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon tentunya menyambut gembira atas masuknya TIFF sebagai bagian dari  10 even unggulan di Indonesia ini

Walikota Jimmy F Eman SE AK bersama Wakil walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan bersama jajarannya tentu memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kementrian Pariwisata serta seluruh komponen terkait yang mendukung kepariwisataan di Kota Tomohon

Atas keberhasilan ini kiranya dibutuh   kan motivasi untuk daerah-daerah lain dalam mengelola acara, bahkan memanfaatkan momentum yang tepat agar dapat digunakan dengan baik.

“Dengan kerja keras seluruh elemen dan komitmen yang kuat dari kepala daerah pasti berhasil dengan baik

Seperti diketahui penetapan CoE Wonderful Indonesia ini berawal dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Sail Tomini tahun 2015 yang lalu, yang mengharapkan agar penyelenggaraan acara di Indonesia memiliki standar nasional dan internasional dalam kemasannya, baik dari segi koreografi, aransemen musik, maupun penataan kostum atau Busana.

CoE Wonderful Indonesia kali pertama dibukukan dan dibuat tahun 2017, namun saat itu belum menggunakan kurator dalam pemilihan acara.

Kemenpar hanya dapat meminta 3 acara teratas dari masing-masing provinsi. Kemudian tahun berikutnya 2018 hingga sekarang CoE diharuskan menggunakan kriteria 3C (Nilai Budaya / Kreatif; Nilai Komersial dan Komunikasi, serta Komitmen CEO) dan dikurasi oleh para kurator profesional di bidangnya.

Acara Ratusan yang diadakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia kemudian dikurasi oleh Tim Kurator Kemenpar untuk ditetapkan sebagai 100 CoE Wonderful Indonesia 2020. Diantara 100 acara tersebut juga ditetapkan sebagai Top-10 CoE 2020.

Keseluruhan acara yang masuk dalam CoE 2020 akan mendapatkan pendampingan dan   dukungan media promosi (pre, on, dan post), serta dukungan penyelenggaraan pada saat acara berlangsung dari Kemenpar agar memiliki “nilai jual” serta lebih menarik bagi wisatawan untuk dikunjungi. (Novita Pangkey)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.