Sangihe – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kepulauan Sangihe menggelar Piala persaudaraan. Kompetisi yang digelar perdana pada tahun 2020 ini diikuti sebanyak 31 tim kesebelasan untuk memperebutkan hadiah trophy serta uang dengan total ratusan juta rupiah.
Menariknya pada event akbar yang dihelat kali ini, Askab PSSI Sangihe tidak memperbolehkan setiap tim membawa air mineral kemasan plastik.
“Ini merupakan aturan yang sudah ditetapkan oleh panitia dan wajib untuk dilakukan semua tim yang akan bertanding, dan ini pertama kalinya diterapkan selama penyelenggaraan turnamen sepakbola,” terang Ketua Askab PSSI Sangihe Michael Thungari SE MM, dikonfirmasi via Whatsapp, Senin (02/03/2020).
Menurutnya, aturan ini juga sebagai bentuk dukungan bagi Pemerintah daerah, dalam memerangi sampah plastik khususnya di Kabupaten Sangihe. Lebih dari itu, juga untuk mengurangi beban tim dalam hal anggaran.
“Aturan tersebut di buat panitia sebagai bentuk dukungan kepada program Pemerintah daerah dalam mengurangi sampah plastik. Selain itu tidak membebani club untuk membeli air mineral kemasan karena sudah disediakan air isi ulang oleh panitia. Tim diperbolehkam membawa botol minuman yang bisa digunakan kembali,” pungkas Thungari. (Andika)
