Giat Pertanian Digenjot, Bupati: Stok Pangan Lokal Aman Warga Jangan Panik

Sangihe – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus memaksimalkan penanganan dan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Bupati Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana SE ME mengatakan bahwa untuk penanganan percepatan memutus mata rantai penyebaran virus oleh Pemerintah terus digenjot seperti sosialisasi edukasi terkait dengan pencegahan penularan virus corona. Tak hanya mengancam nyawa manusia, Covid-19 ini juga memberikan dampak sosial ke masyarakat mulai dari terbatasnya ketersediaan bahan pokok atau komoditi pangan.

Namun demikian, Bupati menyampaikan agar masyarakat tidak perlu panik sebab, menurutnya di Kabupaten Sangihe ketersediaan bahan pokok masih aman. Hal ini cukup berasalan menurutnya, dimana meski dalam situasi ancaman Pandemi ini, orang nomor satu di Tampungang lawo ini terus mengontrol ketersediaan tanaman pangan lokal di di sejumlah wilayah di Kabupaten Sangihe.

“Jangan panik, bahan pokok di Sangihe masih aman, Pemerintah akan tetap mengontrol ketersediaan pangan di Sangihe,” terang Gaghana, belum lama ini.

Meski adanya anjuran work from home, namun dikatakan Gaghana bahwa disituasi saat ini sebagai kepala daerah dirinya harus terus memberikan dukungan kepada para petani, yang tak cukup didukung hanya dengan bantuan namun, secara moril juga dengan turun langsung ke lapangan, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 seperti menjaga jarak fisik.

“Kami sering meninjau lokasi perkebunan tanaman pangan para petani lokal Sangihe. Kami selalu memberikan motivasi bagi petani lokal dengan turun langsung ke kebun. Kami sangat berharap para petani pangan lokal lebih giat lagi bercocok tanam, baik itu umbi-umbian maupun rempah-rempah seperi cabai, tomat maupun sayuran,” ujar dia.

“Saya juga minta agar Pemerintah Kampung dapat memperhatikan berbagai keluhan masyarakat petani dan mensuport melalui pengalokasian program padat karya dari dana kampung. Saya juga memonitoring kesiapan kampung dalam penanganan Covid-19. Ternyata disetiap kampung yang dikunjungi telah diaktifkan pos kesiapsiagaan dan rumah singgah telah disiapkan,” timpal Gaghana.

Selain itu, lewat kunjungan ke lokasi pertanian, Gaghana mengakui adanya peningkatan di dalam sektor pertanian. Hal ini pastinya juga tak lepas dari dukungan Pemertintah daerah. Meski dengan adanya pandemi ini, dirinya optimis tidak akan mempengaruhi kebutuhan masyarakat terhadap pangan lokal.

“Sehingga sangat baik untuk masyarakat menjalankan program ini dan kita arahkan untuk pertanian khususnya hortikultura. Dan ini akan terus dikembangkan, saya juga melihat banyak warga yang mulai membuka lahan, bahkan ada yang memasuki masa panen hasil pertanian. ini yang perlu kita apresiasi, apalagi pemerintah desa terus mendorong kegiatan ini,” pungkas Gaghana. (Andika/Advertotial)

Tags:

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.