Rem Motor Blong, Pria Airmadidi Tewas Terjun Jurang

Sangihe – Sungguh naas nasib dialami lelaki asal Airmadidi, Kabupaten Minut bernama lengkap Andrew Steele Weley (32), dirinya dinyatakan meninggal setelah mengalami kecelakaan di jalan Soataloara 1, Kecamatan Tahuna, Kamis (02/04/2020) sekira Pukul 16.00 Wita sore hari.

Dari informasi yang terangkum, beberapa hari sebelum tragedi yang merenggut nyawanya itu, korban bersama rekannya warga Mahawu, Kota Manado bernama Stenly Somba (41) datang berkunjung ke Kabupaten Sangihe untuk membeli sepeda motor jenis Kawasaki Ninja-R. Singkatnya, usai melakukan transaksi keduanya hendak menuju ke Pelabuhan Tahuna untuk kembali bertolak ke Manado menggunakan kapal malam.

Namun sialnya, dalam perjalanan ke Pelabuhan, rem dari sepeda motor yang baru dibelinya tersebut tiba-tiba blong saat posisi menuruni jalan Tahuna. Kendaraan pun melaju kencang, Stenly dalam keadaan terdesak pun mengambil keputusan untuk melompat dari motor. Sedangkan korban, bersama kendaraannya masih tetap melaju ke arah kota Tahuna. Pada saat di tikungan korban bersama kendaraannya keluar dari badan jalan dan masuk ke jurang dengan ketinggian kurang lebih 15 meter.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sangihe IPTU Awaludin Puhi membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini jenasah korban masih di Rumah Sakit Liun Kendage, nantinya jenasah akan dibawa besok Jumat (03/04/2020) ke Manado. Korban mengalami patah kaki kanan dan patah di tangan kiri, sedangkan rekannya Stenly mengalami luka lecet di tangan kanan dan kaki sebelah kiri, serta patah di bagian pergelangan tangan kiri.

“Korban tidak memiliki keluarga di Sangihe, jadi untuk sementara jenasahnya masih berada di Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna, nantinya untuk memulangkan korban ke Manado akan ditangani pihak Polres Sangihe,” ujar Puhi.

Lanjut dia, setelah kejadian korban berhasil di evakuasi sekira Pukul 18.30 Wita oleh beberapa personil Polres Sangihe yang dibantu oleh Tim Pos SAR Tahuna, beserta warga dan langsung dibawa ke RSUD Liun Kendage Tahuna. Namun, sayangnya nyawa korban tidak tertolong saat perjalanan ke rumah sakit.

“Korban tiba di RSUD Liun Kendage Tahuna dan langsung dilakukan Pemeriksaan oleh Tim Medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Medis bahwa pada saat Korban tiba di Rumah Sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dipastikan korban meninggal pada saat perjalanan ke Rumah Sakit,” pungkas Puhi. (Andika)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.