Diduga Terjadi Korupsi SCW Minta Kejati Sulut Kunjungi 2 SKPT Tak Difungsikan di Talaud

TALAUD – Infrastruktur membangun sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT) di Kepulauan Talaud tepatnya di desa Dalum Kecamatan Salibabu terjadi pembiaran, pasalnya sampai sekarang ini bangunannya tidak di fungsikan lagi.

Ketua Umum Sulut Corruption Watch (SCW) Novie Ngangi mengatakan, Kejati Sulut agar dapat mengunjungi SKPT Talaud yang di buat tahun 2017 dengan anggaran miliaran rupiah karena diduga didalamnya ada terjadi korupsi karena ada dua objek yang sama pembangunannya (Cold-storage) tidak di fungsikan padahal pembangunannya memakan anggaran miliaran rupiah perunit.

Ini sangat merugikan masyarakat khususnya di bidang perikanan dan kelautan dengan secara sistematis dan terintegrasi, membangun sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT), sebenarnya sangat membantu bagi masyarakat nelayan.

“SKPT merupakan pengejawantahan dari NAWACITA yang ke-3, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Ngangi di selah selah kegiatan di Propinsi. Kamis (17/9/2020).

Novie Ngangi menambahkan, SKPT fungsinya dapat membantu mengembangkan perekonomian bagi nelayan sehingga dapat menyejahterakan nelayan.

Ngangi juga mengatakan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Sulut agar membantu SKPT untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat pesisir.

“Pulau Talaud merupakan pulau kecil Indonesia yang terletak di daerah terluar, tepatnya di wilayah Kecamatan  Salibabu yang dekat dengan negara Pilipina. Pulau Salibabu terletak di Kabupaten Kepulauan Talaud dan menjadi salah satu tempat sentra kelautan dan perikanan terpadu. yang masuk pulau kecil di Indonesia dari 17.504 pulau,” jelas Ngangi

Diketahui Pulau Salibabu memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai wilayah berbasis sumber daya perikanan sehingga peluang investasi masih terbuka lebar. Tujuan dari adanya SKPT ini adalah untuk membangun dan mengintregasikan proses bisnis kelautan dan perikanan berbasis masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan,” tambah  Novie Ngagi

Menurutnya, untuk menggapai tujuan tersebut maka diperlukan sebuah pengawasan agar tidak terjadi pembiaran fungsi

“Strategi SKPT antara lain, pembangunan dan pengembangan sarana prasarana kelautan dan perikanan secara terintegrasi, penguatan SDM dan kelembagaan agar kapasitas dan kompetensi menjadi lebih baik, pengembangan kemitraan untuk mendukung dan memperkuat pelaksanaan rantai produksi dari bisnis kelautan dan perikanan, pendampingan untuk memberikan pembinaan, asistensi dan supervisi pelaksanaan bisnis kelautan dan perikanan rakyat di pulau-pulau kecil dan perbatasan, ujarnya

“Jadi nantinya kami akan buat laporan mengenai pembiaran fungsi dan pembangunan Cold-storage yang asal jadi hingga sampai sekarang tidak di gunakan apalagi bangunannya sudah rusak,” tutup Ngangi. (Ahridan/Eleanor)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.