Komitmen CS-WL Untuk Lestarikan  Budaya dan Bahasa Tombulu Pada Generasi Muda

TOMOHON – Calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, Carrol Senduk – Wenny Lumentut  mengaku merasa prihatin terhadap keberlangsungan bahasa dan kebudayaan etnis Tombulu.

Saat ini sangat minim generasi muda Kota Tomohon yang menguasai bahasa Tombulu. Saya sudah banyak bertemu dengan generasi muda atau yang sering di sebut kaum milenial, dan saya tantang mereka untuk berbahasa Tombulu, tapi minim yang menguasai.mereka tak fasih lagi bertutur bahasa daerah”, terang WL saat bertemu dengan kaum milenial Kota Tomohon di Terung  Kawasaran, Rabu (14/10/20) malam.

“Bahasa dan budaya menunjukan ciri–ciri dan identitas sebuah daerah yang dilakukan sehari-hari. Namun sangat di sayangkan, WL menemukan fakta bahwa banyak generasi muda Kota Tomohon tidak fasih bertutur kata dalam bahasa Tombulu” ucapnya.

WL menambahkan, nilai-nilai  budaya pada sebagian besar generasi muda Kota Tomohon sudah tergerus oleh pengaruh modernisasi. Saya merasa prihatin dengan keberlangsungan bahasa dan kebudayaan Tombulu.

Untuk itu Wenny dan Carrol sudah berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya nenek moyang sub etnis Tombulu inii, Saya bersama Calon Walikota, pak Carrol sudah berkomitmen, jika nantinya kami mendapat restu rakyat  untuk memimpin  Kota Tomohon, pelestarian bahasa Tombulu akan menjadi prioritas kami untuk generasi  muda Kota Tomohon, selain warisan seni dan budaya Tombulu lainnya, tegas WL.

Pihaknya juga akan merangkul dan bersinergi  dengan tokoh  adat dan tokoh generasi muda Kota Tomohon.Tak hanya itu, pelestarian bahasa dan kebudayaan Tombulu tak cukup hanya dilakukan  dilingkungan sekolah.

Pasangan calon usungan PDI Perjuangan  dan Gerindra ini nantinya akan mendorong  pengusaha kuliner dan tempat wisata di Kota Tomohon agar memberikan ruang khusus di tempat usahanya untuk menampilkan seni dan budaya Tombulu.

” Berikan tempat khusus, tak cukup besar, yang penting cukup agar seniman dan budayawan Tombulu bisa berkreasi dan memperkenalkan budaya etnis Tombulu yang nantinya bisa dinikmati turis yang datang ke Kota Tomohon. Kegiatan ini nantinya akan menunjang  pariwisata Kota Tomohon, yang tentynya akan meningjatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tomohon”, jelas WL.

Menurut WL, Kota Tomohon sebagai kota religi akan sangat tinggi perhatiannya penghargaannya terhadap kebudayaan warisan nenek moyangnya,.Untuk itu, CSWL sudah merancangkan akan menyediaan tempat khusus untuk para seniman dan budayawan Kota Tomohon untuk menampilkan seni dan kebudayaan Tombulu.

” Bukan tidak mungkin kita akan menyediakan tempat khusus, seperti gedung dan taman yang resprensentasif. Nantinya tempat ini bisa digunakan seniman  dan  budayawan Kota Tomohon. Untuk itu kami mohon doa dan restu dari seluruh masyarakat Kota Tomohon buat kami berdia  untuk memimpin  Kota Tomohon, agar apa yang menjadi cita-cita leluhur kita bisa kami wujudkan dalam waktu  kerja kurang lebih 3,5 tahun kedepan” tutup Wenny. ((Novita Pangkey)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.