Borko,Suarasulutnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara memperingati Nuzurul Qur’an yang bertepatan dengan malam 17 Ramadhan 1436 H. Kegiatan peringatan hari besar Islam tersebut bertempat di Mesjid Agung Baiturrahman Boroko.
Kegiatan Nuzurul Qur’an itu juga merupakan rangkaian akhir safari Ramadhan tingkat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang telah dilaksanakan selama Bulan Ramadhan di Kecamatan-Kecamatan se-Bolaang Mongondow Utara.
Kegiatan Nuzurul Qur’an yang dipusatkan di Kecamatan Kaidipang tersebut mengangkat tema “Dengan Hikmah Nuzurul Qur’an 1436 H, Kita Bangun Masyarakat Bolaang Mongondow Utara Madani yang Berakhlak Islam Dalam Bingkai Nilai-Nilai Jujur, Unggul, Adil dan Sejahtera”. Ustaz Zainal, S.Ag bertindak sebagai penceramah menyampaikan tentang peristiwa turunya Al-Quran sebagai pedoman untuk umat manusia serta memberikan motivasi kepada masyarakat Bolaang Mongondow Utara sehingga dapat hidup damai, rukun, sejahtera serta dalam rangka mempererat hubungan manusia dengan Allah SWT dan hubungan manusia dengan sesama.
Bupati Bolaang Mongondow Utara dalam sambutannya mengatakan peringatan Malam Nuzurul Qur’an ini memiliki makna dan hakikat yang mendalam dimana hadirnya sebuah kesadaran spiritual tentang jati diri manusia sebagai hamba Allah SWT sekaligus Khalifah-Nya di muka bumi ini. Lanjut Bupati menjelaskan, sebagai hamba Allah kita dituntut untuk menjadi manusia yang selalu mengabdi kepada-Nya. Sementara itu, untuk melaksanakan fungsi kekhalifaan Al-Quran memberi petunjuk agar setiap manusia memiliki keimanan yang kuat, teguh dalam beribadah, berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, semua itu dipergunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia.
Bupati menambahkan Al-Quran sesungguhnya merupakan Kalam Allah sebagai kamus kehidupan yang setiap saat harus dibuka dan dibaca untuk mendapatkan arti dan makna tentang kehidupan yang sebenar-benarnya. Al-Quran juga menguatkan adanya eksistensi keberagaman sehingga kita tidak harus terus mempertentangkan perbedaan. Akhlak mulia meniscayakan untuk mengembangkan sikap toleransi. perbedaan itu tidak boleh melahirkan permusuhan, sebaliknya dengan perbedaan dapat melahirkan berbagai pandangan untuk mencapai kesempurnaan.
Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta toleransi antar umat beragama agar tetap terjalin hubungan yang harmonis dan damai.
Acara dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bolaang Mongondow Utara SULAIMAN AMBA, S.Ag, Sekretaris Daerah Kab. Bolaang Mongondow Utara Drs. REKY POSUMAH, M.Si, Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Bolaang Mongondow Utara, Pimpinan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kab. Bolaang Mongondow Utara, Ketua dan Anggota PHBI Bolaang Mongondow Utara, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.(andi)