Boltim– Raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang berhasil di sandang kesekian kalinya oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Sulawesi Utara (Sulut) beberapa waktu lalu.Nampaknya tak membuat semua pihak senang.
Menurut penuturan Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Uyun K. Pangalima kepada wartawan suarasulut.co.id bahwa ada oknum pejabat yang tidak suka dengan predikat tersebut.
“Ternyata ada pejabat top di Kabupaten Boltim yang pesimis terhadap perjuangan Pemda meraih opini WTP dalam pengelolahan administrasi keuangan serta pembangunan daerah,” ujarnya.
Dirinyapun menyesali sikap oknum pejabat yang dinilainya kurang menghargai jerih payah Pemda yang dibangun sejak tahun lalu itu untuk peraihan predikat Opini WTP.
“Sebagai staf kami mengira oknum itu sakit jiwa, dia mengingkari jerih payah Bupati dan jajaran eksekutif untuk menjaga nama baik daerah. Aneh karena melemahkan sistem,” pungkas Uyun yang tak mau menyebutkan nama oknum pejabat tersebut. (Dhyrta)