Manado – Rasa lelah seakan tak nampak terlihat kepada sosok sang Pemimpin Kota Manado, Walikota Manado Andrei Angouw. Hal ini terlihat sejak pagi hari hingga sore hari terus melakukan pemantauan dibeberapa lokasi titik rawan banjir akibat hujan deras masih melanda Kota Manado.
Dalam benaknya Wali kota selalu khawatir jika hujan deras melanda Manado. Kekhawatiran ini adalah soal dampaknya kepada masyarakat ketika hujan lebat.
Buktinya, selesai kantor Walikota Angouw menyempatkan diri untuk turun ke beberapa lokasi melihat pergerakan air di anak sungai, drainase dan aliran-aliran air digorong-gorong pasca hujan siang hingga sore, (04/03).
Lokasi awal yang dikunjungi oleh Walikota kelurahan tikala untuk melihat beberapa anak sungai dan drainase. Selesai dari sini Wali kota menuju jalan Bethesda dimana sedang dirampungkan pembuatan gorong-gorong sebagai saluran air. Gorong-gorong ini berakhir hingga ke tempat air keluar di persimpangan jalan Piere Tendean Boulevard Manado. Pintu air ke laut ini ikut dicek Wali kota.
Tinjauan selanjutnya Wali kota adalah melihat Sungai Sario tempatnya di Jembatan Kuning Boulevard hingga ke Jembatan Soekarno melihat kondisi muara sungai. Tidak sampai disini Wali kota juga menuju Jembatan Megawati , Jembatan Mahakam, Seputaran Singkil dan balik lagi ke Jembatan Soekarno.
Dari hasil kunjungan ini tentunya akan dianalisasi dalam rangka bagaimana kedepannya Manado dapat meminimalisir banjir dan bisa mengurangi dampak banjir atau genangan air dijalan maupun dipemukiman warga. (YJ)