TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Pulau terluar di Kabupaten Talaud, pulau Miangas dan Karatung tahun 2015 ini mendapat ketambahan daya listrik dari PLN masing-masing berkapasitas 2 x 100 ribu Watt.
Dengan ketambahan tersebut, total pasokan listrik dikedua pulau itu menjadi 400 ribu Watt. Demikian dikatakan General Manager PT PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo), Baringin Nababan saat berkunjung ke Sangihe belum lama ini.
‘’Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memiliki Program Kelistrikan Kepulauan, yaitu Penerangan 47 wilayah/pulau terluar di seluruh Indonesia, dan salah satu tugas PLN melaksanakan program di Miangas dan Karatung,”ungkap Nababan.
Ia sangat berharap, dengan adanya tambahan pasokan listrik bagi 2 pulau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Philipina itu, dapat ikut mendorong perkembangan wilayah kepulauan yang sendirinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara itu Manajer PLN Area Tahuna, Heru Rianto ditemui terpisah mengatakan, listrik di Pulau Miangas dan Pulau Karatung selain untuk melayani kebutuhan penerangan bagi masyarakat, juga digunakan untuk keperluan listrik di bandar udara yang sedang dibangun di Pulau Miangas, termasuk menopang pabrik es untuk kebutuhan pengawetan ikan di Pulau Karatung.
‘’Menurut rencana, peresmian penerangan 47 pulau terluar ini akan dilakukan Menteri ESDM Sudirman Said bertempat di Pulau Saumelaki, Maluku Tenggara pada 22 Agustus mendatang,“ ungkap Rianto sembari menambahkan, jumlah pelanggan PLN di pulau Karatung sebanyak 377 pelanggan dan di pulau Miangas sebanyak 324 pelanggan yang kesemuanya adalah pelanggan listrik pra bayar yang telah dilayani oleh pembangkit existing PLTD dan PLTS. (fb)