Kemarau Panjang Harga Bahan Pokok di Pasar Melonjak Naik

Musim Kemarau,Harga Bahan Pokok Di Minsel Naik

Musim Kemarau,Harga Bahan Pokok Di Minsel Naik

AMURANG, Suarasulutnews.co.id-Musim kemarau yang mendera diKabupaten Minahasa Selatan,maka berimbas pada harga bahan-bahan pokok di beberapa pasar Tradisional mulai melonjak naik,

Hasil pantauan Wartawan Media online Suarasulutnews.co.id, pada kamis (17/9) di beberapa pasar yang ada di kabupaten Minahasa selatan seperti pasar Amurang dan Tumpaan Baru.Ada beberapa bahan pokok yang melonjak naik seperi Rica(Cabe)yang biasanya di jual perkilogram Rp.45 000 kini mulai naik hingga Rp.90.000, Sayur petsai Rp 3000 kini 6000, sayur col 3000, kini 6000, sayur boncis perkilo Rp.20.000 menjadi Rp.40.000 perkilo, Wortel Rp.8000 menjadi Rp.12.000, rempah rempah campur dari Rp.2000 menjadi Rp.4000, kangkung awalnya Rp.1500 kini menjadi Rp.4000, daun bawang awalnya Rp.9000 kini menjadi Rp.15.000,” kenaikan beberapa bahan Pokok, ini karena musim kemarau yang Sudah berjalan 5 bulan,”ungkap salah satu pedagang Nontje Kasenda.

Hal yang sama juga dikeluhkan Eby Laoh salah satu penjual kios makanan masak yang mengatakan,penjualan makanan terpaksa harus dinaikan,mengingat beberapa bahan pokok di pasaran ada kenaikan harga.

“Biasanya ikan masak jual dengan harga Rp.10.000 kami harus naikan hingga 15.000, Miedal dan Mie Kua biasanya kami jual 6000 perporsi kini kami jual 8000 perposi, namun harga juga tergantung dari pembeli.Ya kalau hanya beli dengan harga seperti biasa Ikan harus kami kurangi,begitujuga dengan Miedal dan Mie kua, kenaikan harga kami hanya ikuti belanjaan harga yang ada di pasar, kami juga harus akui, karena panas berkepanjangan sehingga ada kenaikan beberapa bahan pokok di pasaran,”keluh Laoh.(jaan)

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.