Data Warga Miskin BPS Tak Sesuai Kondisi Lapangan

BPJSTAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini Kabupaten Kepulauan Sangihe mengantongi 15 ribu jiwa warga miskin dari 140 ribu lebih total jumlah penduduk. Namun data BPS tersebut ternyata masih bermasalah karena tak sesuai dengan kondisi dilapangan.

Hal ini sangat beralasan mengingat jumlah data miskin penerima Program Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas) mencapai 45.077 jiwa, belum termasuk 36 ribu jiwa Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), termasuk fakta lapangan masih menunjukkan masyarakat miskin yang belum tersentuh program pemerintah.

Pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnaketrans) dikonfirmasi melalui Kabid Pelayanan dan Bantuan Sosial, Rony Jacob mengakui adanya permasalahan data BPS itu. Bahkan pihak Sosnaketrans kini telah melakukan pendataan ulang berdasarkan intruksi Bupati.

”Memang untuk data miskin BPS masih bermasalah, hingga kami telah melakukan pendataan ulang sebagaimana yang telah diinstruksikan pak Bupati,”ungkap Jacob.

Dalam melakukan pendataan sekaligus mendapatkan hasil yang akurat, Sosnaketrans turut melibatkan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, pemerintah kampung dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda. Disentil hasil pendataan ulang, menurut Jacob masih akan ditindak lanjuti dengan simulasi penetapan data miskin yang rencananya akan dilaksanakan di Kelurahan Sawang Bendar Tahuna.

”Berbagai pihak turut dilibatkan pada pendataan ulang, dengan sasaran untuk mendapatkan data yang akurat, dan hasil pendataan ulang akan diketahui setelah dilakukan simulasi penetapan data miskin yang akan berlangsung dalam waktu dekat,”terang Jacob.(fb)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.