Perdana:Pembatasan jam malam bagi anak dibawah usia 15 tahun kebawah
Kapolres Minahasa Selatan Minsel AKBP Arya Perdana, SH, SIK, MSi
Amurang,Suarasulutnews.co.id-Angka anak dibawah umur dan perempuan dewasa yang saat ini banyak menjadi korban maka pihak kepolisian(Polres) Minahasa Selatan memberikan pembatasan jam jaga malam bagi anak di bawah usia 15 tahun.
Kapolres Minahasa Selatan Minsel AKBP Arya Perdana, SH, SIK, MSi,kepada media mengatakan bahwa, pihak polres Minsel sudah memberlakukan pembatas jam malam dan waktu untuk keluar di malam hari,apalagi bagi anak dibawah umur yang usianya dibawah 15 tahun.Anak dibawah umur batas hanya berlaku hingga pukul 22.00.
“Ini bukan jam malam, tapi pembatasan waktu jalan-jalan bagi anak remaja,” tegas AKBP Arya Perdana, SH, SIK, MSi Kapolres Minsel, yang saat itu didampingi Wakapolres Minsel AKP Muhammad Islam.
Dijelaskan Perdana, pembatasan waktu ini, diberlakukan untuk mencegah kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
“Biasanya, kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, terjadi saat larut malam. Sebab, ketika mereka keluar hingga larut malam, dan bertemu dengan orang yang sudah mabuk, potensi mereka menjadi korban kekerasan seksual semakin tinggi,” terang Perdana.
Untuk menyukseskan program ini, Polres Minsel akan membentuk tim untuk melakukan operasi saat malam. Sasaran yang dituju adalah tempat keramaian, seperti, pantai, dan tempat nongkrong anak muda lainnya.
“Kalau kedapatan anak berusia di bawah 15 tahun masih jalan-jalan di atas Pukul 22.00, akan langsung kami amankan ke kantor Polisi. Anak yang bersangkutan baru akan dilepas setelah orang tuanya datang menjemput, dan membuat surat pernyataan,” paparnya.
Jika ada anak yang sudah kedua kalinya terjaring operasi kata Perdana, maka yang akan dipanggil bukan hanya orang tuanya saja, tetapi sudah dengan guru kelas.(rm/jaan)
