Kunker di Istana Presiden,Personil Humas Minahasa Dalami Ilmu Protokoler

Jajaran Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa melakukan kunjungan kerja dan mendalami Ilmu Keprotokolan di Biro Protokol Kepresidenan di Istana Presiden Jln Merdeka Barat, Jakarta

Jajaran Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa melakukan kunjungan kerja dan mendalami Ilmu Keprotokolan di Biro Protokol Kepresidenan di Istana Presiden Jln Merdeka Barat, Jakarta

Jakarta – Jajaran Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa melakukan kunjungan kerja dan mendalami Ilmu Keprotokolan di Biro Protokol Kepresidenan RI pada Rabu 22/6 siang di Istana Presiden Jln Merdeka Barat, Jakarta.

Delegasi yang dipimpin Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi diterima langsung oleh Kepala Biro Protokol Sekretariat Negara Ari Setiawan SE MM yang didampingi oleh Kabag Administrasi dan Undangan Sri Endah Wartuti SE, Kabag Perjalanan Mustofa Alatas SE, Kasubag Tata Upacara Suprayitno SSos, Kasubag Penyiapan Undangan Faturrokhman SE MM dan Staf Protokol yang berdarah Minahasa dari TNI AL yaitu Jessy Kamu dan Cintya Tampanatu.

Sementara Kabag Agustivo Tumundo didampingi Kasubag Protokol Shanti Lengkong SSTP, Kasubag Pemberitaan Pingkan Assa SSTP MAP dan Staf yaitu Citamy Sumampouw SSTP, Ryan Tendean SSTP dan Serly Sendoh ini, mendapat bekal ilmu keprotokolan serta sharing pengalaman yang mengesankan selama menjadi protokol Presiden Jokowi.

“Protokol adalah ilmu dan juga seni serta irama yang mampu me-manajemen kegiatan. Prinsipnya protokol harus selalu siap dalam segala keadaan dengan performance yang rapih, sopan dan baik” ungkap Setiawan.

Ditambahkannya, yang penting di sini yaitu membuat perencanaan acara, karena protokol di sini akan menjadi sutradara.

“Awalnya sangat merepotkan, tetapi ketika kita melakukannya dengan sering akan menjadi suatu kebiasaan” ungkapnya.

Sementara Kabag Agustivo Tumundo meminta ketegasan Karo Protokol Kepresidenan mengenai penggunaan Pin Protokol yang berlogo Lambang Negara Burung Garuda yang terlihat menyebar digunakan oleh para Protokol Daerah untuk ditertibkan, mengingat Pin berlogo Garuda hanya bisa digunakan oleh Protokol Pusat, sementara Protokol Daerah harus menggunakan Pin yang berlogo daerah.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian Cinderamata serta peninjauan sekitar Istana Presiden.

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.