Apakah Vaksin Palsu Beredar Di Minsel?

Sawaludin :Kami menyarankan agar Pemda secepat mungkin untuk turun ke Rumah sakit, Puskesmas bahkan posyandu

Sawaludin Damopoli pengurus pemenang Partai Golkar wilayah Indonesia Timur, dan mantan Wartawan senior SCTV Biro Maluku Utara

Sawaludin Damopoli pengurus pemenang Partai Golkar wilayah Indonesia Timur, dan mantan Wartawan senior SCTV Biro Maluku Utara

Amurang-Vaksin palsu yang telah memicu keresahan dan kepanikan masyarakat,apalagi terlebih bagi orang tua yang memiliki Balita,dikarenakan banyaknya media telah menayangkan adanya vaksin palsu dengan Dugaan telah beredar di beberapa Daerah.Tapi apakah vaksin palsu tersebut beredar di Daerah Sulut terlebih Kabuapten Minsel?.

Hal diatas sudah dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Ternie Paruntu,bahwa untuk vaksin melalui dari Kementrian Kesehatan itu didistribusikan ke Dinas Kesehatan Propinsi,lalu dari Propinsi Baru ke Kabupaten,kemudian kabupaten yang mendistribusikan ke pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah.

Warga Sapa Sawaludin Damapolii kepada media ini mengatakan,bahwa untuk keresahan  ini tidak terjadi jika Pemerintah Kabupaten,melalui Dinas Kesehatan Minsel tanggap dan sedini mungkin merespon terhadap merebaknya isu vaksin palsu dengan  melakukan razia-razia ke Rumah Sakit,atau Puskesmas di Kabupaten Minsel

“Hasil pemeriksaan dari razia tersebut kemudian dinyatakan ke publik,bahwa Minsel bebas dari vaksin palsu.Tetapi menjadi pertanyaannya,apakah langkah ini sudah dilakukan Pemda setempat atau tidak.Jika tidak,ini merupakan bentuk kelalaian pemerintah terhadap pelayanan kesehatan bagi Masyarakat,”kata Sawaludin Damopoli pengurus pemenang Partai Golkar wilayah Indonesia Timur, dan mantan Wartawan senior SCTV Biro Maluku Utara.

Dirinya mengusulkan,agar Pemkab dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kepada semua Rumah Skait dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Minsel,bahkan Pos Yandu agar,melakukan pemeriksaan semua vaksin,agar tidak ada lagi ketakutan bagi orang tua yang memiliki Balita.

“Karena tindakan antisipasi Pemerintah adalah salah satu cara yang baik untuk menepis keresahan masyarakat terhadap isu vaksin palsu. Apalagi vaksin palsu ini sangat membahayakan terhadap pertumbuhan kesehatan balita, kami menyarankan agar Pemda secepat mungkin untuk turun ke Rumah sakit, Puskesmas bahkan posyandu,”ujar Sawaludin Damopolii pengurus pemenang Partai Golkar wilayah INDONESIA TIMUR, dan mantan Wartawan senior SCTV Biro Maluku Utara(Irham)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.