Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sangihe, Novilius Tampi, Pemkab Sangihe
Sangihe-Agenda rutin Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sulawesi Utara tahun 2019 yang akan digelar di kota Bitung mulai disikapi masing-masing daerah, termasuk Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.
Hal ini tak ditepis Ketua KONI Sangihe, Novilius Tampi dikonfirmasi wartawan. Menurutnya, meski pelaksanaan PORPROV kemungkinan akan digelar setelah pelaksanaan pemilu serentak, KONI Sangihe sudah melakukan persiapan baik dari sisi penyiapan atlit maupun cabang olahraga (Cabor) yang akan diikutsertakan.
“Persiapannya sudah kami lakukan termasuk melakukan evaluasi dengan beberapa cabang olahraga pada saat pelaksanaan rapat bulan Desember 2018,”kata Tampi. Diakuinya, salah satu hal penting yang dipersiapkan KONI dan telah menjadi bahan evaluasi pada saat rapat akhir tahun, tak lain menyangkut cabang olahraga yang benar-benar memiliki struktur kepengurusan di daerah yang direkomendasikan kepengurusan ditingkat provinsi.
Terkait dengan adanya cabang olahraga yang belum melakukan restrukturisasi kepengurusan karena vakum atau tidak aktif, KONI juga kata Tampi telah meminta melakukan musyawarah cabang guna pembentukkan kepenguran beserta program kerja.
”Untuk pelaksanaan musyawarah cabang akan dibiayai KONI, sebab hanya cabang olahraga yang memiliki kepengurusan sah yang akan dijinkan mengikuti PORPROV, dan hal ini telah kami sampaikan kemasing-masing cabang olahraga,”ujarnya.
Soal peluang peningkatan prestasi, pria yang juga menjabat Direktur PDAM Sangihe itu optimis, setelah berkaca pada PORPROV tahun 2018 ada beberapa cabang olahraga yang mampu menyumbangkan emas bagi kontingen Kabupaten
Kepulauan Sangihe.”Ada beberapa cabang olahraga yang berpotensi mendulang emas, seperti sepak bola, futsal, pencak silat, voli, atletik, panjat, tinju serta beberap cabang olahraga lainnya,”pungkas Tampi.(Verry)
