Rapat Pengendalian Hewan Penular Rabies Kota Tomohon.

TOMOHON – Perdagangan dan konsumsi daging yang mengandung rabies menjadi perhatian yang tinggi dari Pemerintah Kota Tomohon, sehingga untuk meminimalisasi perdagangan dan konsumsi daging Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing, kucing dan monyet Pemkot Tomohon menggelar rapat yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir.Harold V Lolowang, MSc, di ruang Kerja Kadis Pertanian dan Perikanan Steven A Waworuntu, SSTP, Jumat 20/9- 2019.

Disela-sela rapat Sekot Lolowang menginformasikan kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon, bahwa masyarakat harus tahu bahwa bahaya mengkonsumsi daging anjing yang dibawa dari luar Kota Tomohon seperti dari Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Selatan serta daerah sekitarnya. Konsumsi daging anjing berpotensi menyebabkab penyakit rabies pada manusia dan hewan.

Daging-daging anjing ini sebelum di bawa ke pasar Tomohon untuk diperdagangkan 90 %  sudah mati dan di taruh es untuk pengawetan dalam perjalanan beberapa hari ke Tomohon.

Jadi proses pembusukan telah terjadi sehingga mengandung banyak bakteri yang tentu sangat tidak baik untuk kesehatan alias rentan penyakit utamanya rabies. Hanya sekitar 10 % anjing dalam keadaan hidup tapi kesehatannya belum tentu terjamin karena bisa saja berpenyakit rabies.

Apalagi saat ini musim panas, jadi hewan-hewan ini lebih rentan penyakit dan tak layak untuk di konsumsi. Ada baiknya masyarakat mengurangi konsumsi daging RW atau tidak konsumsi Hewan Penular Rabies dari luar Tomohon untuk Kesehatan dan kecintaan pada hewan peliharaan, ujar Lolowang.

Untuk di katahui Kota Tomohon telah memiliki Perda nomor 1 Tahun 2017 tentang Pengendalian dan Penanggulangan Rabies. dan pengawasan saat ini telah dilakukan oleh Pemkot di beberapa titik lokasi untuk masuknya perdagangan hewan di kota Tomohon.

Hadir dalam rapat, Dirut PD Pasar Noldy H Montolalu, SE, Kasat Pol PP Syske Wongkar, SPd, para Kabid, Kasubit dan Kasubag terkait serta mewakili Kabag Humas dan Protokol Kasubag Pemberitaan. (Novita Pangkey)

 

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.