Sangihe – Naas nasib dialami pria Kampung Hiung, Kecamatan Manganitu berinisial KO alisa Kornelus (30), dirinya diduga tewas saat menangkap udang menggunakan alat tangkap setrum di sungai pada Rabu (01/15/2020) Pukul 18.00 Wita malam hari.
Korban Kornelus yang diketahui berprofesi sebagai petani tersebut ditemukan oleh salah seorang warga bernama Heski Tatamus (44) dalam keadaan tergeletak di airan sungai dalam kondisi tak bernyawa. Menurut penuturan Heski saat ditemukan korban bersama dengan alat tangkap setrum udang.
“Dia (Korban,red) ditemukan tergeletak di sungai dan sudah tak bernyawa. Disebelahnya terdapat kabel listrik dan gagang terbuat dari bambu yang digunakan korban untuk menangkap udang yang masih dilairi arus listrik. Melihat itu saya langsung memutuskan kabel listrik tersebut dengan cara menggunakan batu,” ujar Heski.
Sementara itu, Kapolsek Manganitu IPTU Joubert Johanis membenarkan adanya kejadian tragis tersebut, adapun kronologisnya pada Rabu (01/15/2020) sekira Pukul 17.30 Wita saksi sempat berbincang dengan korban di rumah korban, dimana korban mengatakan kepada saksi bahwa korban akan menangkap udang di sungai Hiung menggunakan alat tangkap kabel listrik. Setelah itu saksi pergi ke rumah sala seorang warga Victor Kaengke yang rumahnya tak jauh dari kediaman rumah korban.
Lanjut, pada sekira Pukul 18.00 Wita saat saksi Heski sedang berbincang dengan Victor Kaengke, dirinya melihat ada alat penerang berupa senter yang sedang menyala namun hanyut di sungai Hiung. Saat itu saksi Heski curiga senter tersebut adalah milik korban sehingga saksi langsung berjalan menyusuri sungai Hiung dan melihat korban dalam keadaan tergeletak di aliran sungai.
“Setelah menerima laporan pihak Polsek Manganitu langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti. Aliran listrik yang digunakan korban menggunakan kabel Telkom yang dicolok dari rumah korban berjarak sekitar sekitar 60 meter dari TKP, sedangkan pada bagian jari telunjuk dan jari tengah tangan sebelah kiri dan bagian dada korban terdapat luka akibat sengatan arus listrik, tak ada tanda kekerasan,” ungkap Kapolsek IPTU Joubert Johanis. (Andika)
